Gara-Gara Live Facebook, Sopir Taksi Gelap Tujuan Jakarta Berhasil Ditangkap
Taksi gelap berpenumpang pemudik yang berencana ke Jakarta berhasil diungkap oleh Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat. Tujuh orang penumpang dikembalikan ke kampung halamannya di Cianjur karena tidak mengantongi surat izin keluar masuk (SIKM).
Taksi gelap berpenumpang pemudik yang berencana ke Jakarta berhasil diungkap oleh Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat. Tujuh orang penumpang dikembalikan ke kampung halamannya di Cianjur karena tidak mengantongi surat izin keluar masuk (SIKM).
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari media sosial terkait perjalanan taksi gelap yang mencari penumpang tujuan Jabodetabek dari berbagai wilayah di Cianjur utara.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Bagaimana kata-kata mudik lucu bisa memperkuat tradisi Lebaran? Kata-kata mudik lucu yang berkaitan dengan mudik juga memiliki kekuatan untuk memperkuat tradisi dan budaya Lebaran yang kental dengan nuansa kebersamaan dan keceriaan.
-
Dimana Festival Tabot diselenggarakan? Pesta budaya Bengkulu yang diselenggarakan rutin setiap bulan Muharram ini menjadi salah satu potensi destinasi wisata religi yang paling dinanti.
"Sopir melakukan tayangan langsung di media sosial facebook, sehingga kami dengan mudah memantau perjalanan taksi gelap yang menyusuri jalan perkampungan untuk menghindari penyekatan di jalur utama Cianjur," kata Ricky kepada wartawan, Senin (1/6).
Mendekati wilayah perkotaan tepatnya di Jalan Raya Cianjur-Cipanas, taksi gelap bernopol B 185 TON yang dikemudikan RMA (35) warga Jalan Masjid Allatif, Kecamatan Tangerang Selatan Kota, Tangerang Selatan-Banten, dihentikan petugas.
Didapati di dalam minibus tersebut, tujuh pemudik dengan tujuan Jakarta dan Tanggerang, setelah dilakukan pemeriksaan identitas dan diminta menunjukkan SIKM, ketujuh orang tersebut tidak dapat menunjukkannya, sehingga setelah dilakukan pendataan mereka dipulangkan ke kampungnya masing-masing.
"Hingga saat ini, pemudik dengan tujuan Jakarta, belum diizinkan masuk kecuali mengantongi SIKM, sehingga tujuh orang penumpang dikembalikan ke kampung asalnya. Sedangkan supir dikenakan tilang dan kendaraannya diamankan di Mapolres Cianjur," katanya.
Hingga saat ini, tutur dia, pihaknya memperketat pemeriksaan kendaraan dengan tujuan luar kota guna menjaring pemudik yang memaksa untuk kembali ke perantauan terutama Jakarta karena imbauan pemerintah agar pemudik tidak dulu kembali ke Jakarta untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Untuk memberikan efek jera, kendaraan kami tahan dan kami akan melakukan hal yang sama terhadap taksi gelap berpenumpang pemudik dengan tujuan Jakarta yang masih banyak beroperasi dengan menyusuri jalan perkampungan untuk lolos dari pemeriksaan petugas," katanya.
Baca juga:
Tinjau Check Point Kalimalang, Wagub DKI Sebut Kesadaran Warga Meningkat
Pemudik Tujuan Jakarta Gigit Jari, Disuruh Balik ke Cianjur oleh Polisi
Jasa Marga: 25-31 Mei, Total Kendaraan Menuju Jakarta Capai 422 Ribu Unit
Pemprov DKI Tolak 19.927 Pemohon Surat Izin Keluar Masuk Jakarta
205 Orang Tiba, 821 Orang Keluar dari Jakarta Lewat Terminal Pulo Gebang
BPTJ Perpanjang Larangan Bus AKAP di Jabodetabek Hingga 7 Juni