Gara-Gara Salah Pilih Gambar, Guru di Bali Malah Kirim Video Mesum ke Grup WA Kelas
Guru tersebut mengaku tidak sengaja. Saat itu, guru tersebut mengaku mendapat kiriman video asusila dari grup Whatsapp lainnya. Saat bersamaan, guru tersebut sedang membuat video materi melukis. Ketika video melukis selesai dan bermaksud dikirim, malah terkirim video asusila tersebut.
Kemunculan video asusila di grup WhatsApp (WA) kelas dari seorang guru mengejutkan orangtua murid Sekolah Dasar (SD) Negeri di wilayah Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali. Ternyata guru tersebut salah menekan tombol hingga akhirnya video tak senonoh itu terkirim ke grup chatting sekolah.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, membenarkan peristiwa itu terjadi sepekan lalu.
-
Di mana lokasi yang ditampilkan dalam video tentang Jakarta di masa depan? Dalam video yang dipostingnya pada Jumat pekan lalu memperlihatkan wilayah Sarinah, Jakarta dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit dengan gaya modern juga berbagai teknologi tingkat tinggi lainnya.
-
Siapa yang membuat video Jakarta di masa depan? Seorang content creator TikTok bernama @fahmizan membuat gambaran kota Jakarta di masa depan.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan video gang permukiman padat penduduk di Bandung diunggah? Merujuk kanal Youtube Walking Stories, Jumat (8/3), pintu masuk menuju permukiman padat penduduk di tengah Kota Bandung ini kondisinya menurun tajam.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Dimana kepala desa merekam video tersebut? Isman, Kepala Desa Tungu, Kecamatan Godong, Grobogan, mengaku bahwa video itu direkam di daerah Bandung, Jawa Barat.
"Jadi itu motifnya salah pencet tidak sengaja dan (oknum guru) sudah minta maaf kepada orang tua siswanya itu," kata AKP Sulhadi, saat dihubungi Senin (12/10) malam.
Permasalahan itu langsung diselesaikan secara kekeluargaan. "Sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Jadi tidak ada melapor itu, dia sudah minta maaf," ujar.
Bagaimana Kronologinya?
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Nengah Sukarta, mengatakan guru tersebut sudah memanggil guru tersebut dan diberi sanksi berupa pembinaan.
Guru tersebut mengaku tidak sengaja mengirim video asusila itu grup kelas 3 SD yang diajarnya. Saat itu, guru tersebut mengaku mendapat kiriman video asusila dari grup Whatsapp lainnya. Saat bersamaan, guru tersebut sedang membuat video materi melukis.
Ketika video melukis selesai dan bermaksud mengirimkan ke grup kelas, yang terkirim justru video asusila itu.
"Guru itu membuat video melukis. Setelah, membuat video melukis dia dapat kiriman-kiriman (video asusila) itu. Ternyata di video melukisnya tersimpan di video pribadi, dia akan mengirim video (melukis) ternyata yang dikirim adalah video itu," ujarnya.
Sadar akan kesalahan yang dilakukan, guru tersebut sebenarnya ingin menghapus tapi dia mengaku tak tahu caranya. Alhasil orangtua murid yang menerima video itu langsung melapor ke pihak sekolah.
"Karena sudah dua jam tak bisa dihapus. Ini murni ketidaksengajaan. Bisa jadi gaptek," ujarnya.
Guru Dilarang Simpan Video Asusila di Ponsel
Lewat peristiwa itu, guru tersebut telah dipertemukan dengan orangtua murid di kelas yang difasilitasi oleh kepala desa setempat dan pihak orangtua meminta kepada guru itu agar lebih berhati-hati.
Selain itu, Sukarta juga mengimbau kepada guru lain agar lebih berhati-hati saat mengirim file ke grup Whatsapp kelas dan hendaknya sebelum dikirim diperiksa terlebih dahulu. Ia juga meminta agar tak menyimpan video-video pornografi di ponselnya. Jika mendapat kiriman ia menyarankan agar segera dihapus.
"Kalau Buat video ini, kan sekarang banyak yang buat video dengan sistem daring ini. Saya suruh hati-hati video yang dibuat itu cek dulu sebaiknya. Jangan mengikuti video-video pornografi. Jangan yang ikut kayak begitu jika ada yang mengirim itu cepat hapus," ujarnya.