Gas menyembur di Blok Cepu, delapan warga Bojonegoro keracunan
Gas menyembur di Blok Cepu, delapan warga Bojonegoro keracunan. Camat Gayam Bojonegoro, Hartono mengatakan, warga merasakan tubuhnya tidak enak setelah mencium bau busuk yang keluar dari lapangan sumur minyak Banyuurip Blok Cepu. Diduga warga keracunan karena menghirup H2S (Hidrogen Sulfida).
Gas menyembur dari lapangan minyak Blok Cepu di Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur. Dampak dari semburan itu, delapan warga mengalami keracunan pada Rabu (26/10) kemarin.
Kepala Bidang Kajian dan Laboratorium BLH Bojonegoro, Hari Susanto, menjelaskan tim BLH akan meneliti kasus semburan gas dari lapangan minyak Banyu Urip Blok Cepu di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam.
Penelitian yang dilakukan tim BLH bukan untuk mengetahui besarnya kandungan gas yang keluar dan membuat warga keracunan. Melainkan, untuk meneliti seberapa besar gas yang dibakar ketika kejadian.
"Kalau gas yang mengakibatkan warga keracunan ya sekarang sudah tidak ada lagi. Kami hanya ingin mengetahui besarnya gas yang dibakar ketika kasus warga keracunan terjadi," kata Hari. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (27/10).
Dia mengaku akan mengoordinasikan hal itu dengan pihak EMCL untuk mengetahui besarnya gas yang dibakar ketika kejadian.
"Informasi yang kami peroleh bahwa ketika itu pembakaran gas 'flare' dikecilkan karena ada kunjungan pejabat, sehingga mengakibatkan munculnya semburan gas," tuturnya.
Melihat kejadian itu, diduga warga keracunan karena menghirup H2S (Hidrogen Sulfida).
"Kalau besarnya gas H2S yang keluar di atas 1 ppm dalam waktu sekitar 10 menit bisa mengakibatkan manusia mengalami gejala keracunan, mulai mual-mual, pusing, dan muntah-muntah," kata dia.
Terpisah, Camat Gayam Bojonegoro, Hartono mengatakan, dari delapan warga Kecamatan Gayam, yang menjalani perawatan di sejumlah puskesmas, tujuh warga di antaranya sudah pulang.
"Tujuh warga sudah diperbolehkan pulang. Sekarang hanya tinggal satu warga yang menjalani perawatan atas nama Nyamikarim (29)," ucapnya.
Menurut dia, biaya pengobatan delapan warga di Kecamatan Gayam, yang mengalami keracunan gas H2S menjadi tanggung jawab ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
"Yang jelas biaya perawatan semua ditanggung EMCL," ucapnya ketika ditanya kemungkinan warga memperoleh kompensasi.
Dijelaskannya, sejumlah warga merasakan tubuhnya tidak enak setelah mencium bau busuk yang keluar dari lapangan sumur minyak Banyuurip Blok Cepu.
Sesuai data delapan warga korban keracunan gas H2S, yaitu Warsiti (51), Siti Sulaiman (35), Nyamikarim (29), Sumini (40), Sri Listajah (42), Siti Zulaikah (42), Muklikatun (21) dan Ahmaf Z. (9 bulan).
Pimpinan Humas EMCL Rexy Mawardijaya membenarkan seluruh biaya perawatan delapan korban keracunan gas lapangan minyak Banyuurip Blok Cepu menjadi tanggung jawab perusahaannya.
Baca juga:
Pemimpin ISIS Baghdadi sakit parah akibat diracun
Santap nasi uduk, tujuh panitia pemotongan hewan kurban keracunan
80 Warga pesisir Jeneponto keracunan kerang, dua di antaranya tewas
35 Santri Ponpes Al Majidiyah keracunan ikan
Dikira minuman, koruptor tenggak cairan pembersih lantai
Pulang dari acara ulang tahun, belasan anak di Banyumas keracunan
Korban keracunan makanan di Karawang bertambah jadi 81 orang
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Dimana lokasi semburan gas tersebut? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.