Gatot dapat narkoba dari Jakarta, pemasok masih ditelusuri
Tim Ditresnarkoba Polda NTB sedang melakukan penyelidikan intensif.
Kasus kepemilikan dua paket sabu Gatot Brajamusti masih terus berkembang. Penyelidikan tidak hanya terkait pesta sabu, polisi juga mengusut asal sabu yang dikonsumsi di kamar 1100 Hotel Golden Tulip Mataram, Minggu (28/8) lalu.
Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono mengatakan tim Ditresnarkoba Polda NTB sedang melakukan penyelidikan intensif. Termasuk menggandeng Mabes Polri. "Barang bukti (sabu) dari Jakarta. Dari siapa ini belum bisa kita sebutkan, perkembangan masih kita periksa. Koordinasi dengan penyidik Polda Metro," kata Umar, Jumat (2/9).
Soal tidak berlanjutnya penyelidikan empat artis lainnya, Reza Artamevia dkk, Umar menyerahkannya ke BNNP. "(di BNN) untuk melaksanakan rehabilitasi," ujarnya.
Sementara hasil tes darah dan urine di Puslabfor Mabes Polri Cabang Denpasar belum diketahui. Namun, hasil tes darah bukan menjadi hal yang diutamakan. Setelah menjalani dua kali tes urine, empat orang yang digerebek bersama Gatot Brajamusti di Hotel Golden Tulip, teridentifikasi jelas positif narkoba.
"Masih proses. Tapi kita mengacu hasil tes urine yang di sini (Polda NTB) kemarin itu," jelasnya.