Gaya Hidup Selebgram Nur Utami Berubah Drastis Setelah Dinikahi Kaki Tangan Gembong Narkoba Fredy Pratama
Nur Utami sebelumnya dikenal hidup sederhana bersama keluarganya.
Nama Selebgram Makassar, Nur Utami menjadi perbincangan setelah ditetapkan sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait jaringan gembong narkoba Fredy Pratama.
Gaya Hidup Selebgram Nur Utami Berubah Drastis Setelah Dinikahi Kaki Tangan Gembong Narkoba Fredy Pratama
Tetangga menyebut perubahan gaya hidup Nur Utami terlihat sejak menikah dengan kaki tangan Fredy Pratama, NN alias S.
Ketua RT 005/001, Kompleks Perumahan Hartaco Permai, Kecamatan Tamalanrea, Faizal memaparkan sebelumnya Nur Utami berkelakuan dan hidup sederhana bersama keluarganya. Tetapi setelah menikah, gaya hidupnya berubah drastis.
"Itu kan mobil (Toyota Alphard) dibeli setelah menikah. Sebelum menikah hidup sederhana (Nur Utami)," ujar Faizal kepada wartawan, Selasa (19/9).
- Selebgram Makassar Nur Utami Tinggal di Malaysia Usai Menikah, Sosok Suami Dikenal Bekerja di Perusahaan Tambang
- Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Ini Potret Hedon Nur Utami Selebgram Asal Makassar
- Selebgram Makassar Nur Utami Jadi Tersangka TPPU Kasus Narkoba Fredy Pratama, Ditangkap Polisi Usai Umrah
- Gaya Hidup Tak Lazim Orang Mesir Kuno, Nyeleneh Tapi Sangat Maju
Terkait informasi rumah kontrakan Nur Utami diduga dijadikan tempat pesta narkoba, Faizal mengaku tidak mengetahuinya. Alasannya, sejak menikah dengan S, kehidupan Nur Utami lebih tertutup.
"Kemarin waktu kami ke sana, itu ada lima orang (tinggal di dalam kontrakan)," sebutnya.
Faizal mengaku saat penggeledahan dilakukan Bareskrim Polri, setidaknya ada tiga mobil mewah milik Nur Utama diamankan. Selain tiga unit mobil, Bareskrim juga menyita sejumlah tas mewah. "Ada tiga mobil dibawa sama Mabes (Polri). Ada banyak tas-tas bermerek," kata dia.
Sementara tetangga yang enggan disebutkan namanya menyebut pasca-penggeledahan, rumah kontrakan Nur Utami tampak sepi. Padahal, sebelumnya lokasi itu sering ramai.
"Sekarang sama sekali tidak ada aktivitas di rumah itu. Pagarnya tertutup rapat dan terkunci," tuturnya.
Saat ramai, rumah kontrakan berwarna putih itu sering berjejer mobil terparkir. Meski demikian, dirinya tak mengetahui apa kegiatan dalam rumah kontrakan Nur Utami.
"Ramai sering di sini. Bahkan berderet parkir (mobil)," sebutnya.
Tetangga Nur Utami ini juga mengaku mengetahui rumah kontrakan tersebut sudah lama dipantau intel. Hingga akhirnya, polisi melakukan penggeledahan setelah menangkap Nur Utami seusai pulang dari ibadah umrah.
"Lama dipantau. Lama mi dicari memang," ucapnya.
Terpisah, Kasat Reserse Narkoba Polres Pinrang AKP Eka Bayu Budhiawan mengatakan, rumah S di Desa Tasokkoe, Kecamatan Watang Sawitto terbilang sederhana.
"Di perkampungan dan di sana itu sepi. Memang, perkampungan itu ujungnya jalan buntu karena langsung laut," sebutnya.
Mantan Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Resor Kota Besar Makassar ini mengatakan, pihaknya mendampingi tim dari Bareskrim Polri yang melakukan penggeledahan. Namun, ia mengaku tidak tahu ada berapa orang diamankan.
"Untuk diamankannya kami tidak tahu persis, karena posisi kami jauh dari tim Mabes (Polri)," ucapnya