Gubernur Ganjar harap tak ada jemaah asal Jateng dalam insiden Mina
"Kalau toh ada mudah-mudahan tidak lebih banyak. Semoga lebih amanlah," ujar Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung berkoordinasi dengan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifudin setelah insiden lempar Jumrah berdarah pelaksanaan ibadah haji di Mina, Kamis (24/9) kemarin.
Selain mengaku melakukan komunikasi langsung dengan Menteri Agama, Ganjar juga memerintahkan kepada karyawannya di Pemprov Jateng untuk melakukan pengecekan apakah ada warga Jawa Tengah yang menjadi korban bencana.
"Tidak hanya Jateng tapi juga sampai ke Menteri Agama sampai tengah malam saya menerima laporan-laporan. Saya juga minta untuk dicek yang Jawa Tengah ada berapa?" kata Ganjar usai melakukan kegiatan 'Gubernur Mengajar di SMK Bukateja, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (25/9).
Hingga Jumat (25/9) siang ini Ganjar mengaku masih melakukan pengecekan dan pemantauan secara langsung atas insiden yang merenggut nyawa 717 jiwa itu. Sebab, dirinya khawatir ada jamaah asal Jawa Tengah dalam insiden tersebut.
"Tadi saya ini juga lagi negeceklah, mudah-mudahan dari Jawa Tengah tidak adalah. Kalau toh ada mudah-mudahan tidak lebih banyak. Semoga lebih amanlah," ujar Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar juga mengapresiasi kinerja Kementerian Agama yang sangat cepat dan responsif guna menyelidiki kemungkinan jamaah asal Indonesia dari insiden itu.
"Yang kedua Menteri Agama bagus. Sudah bekerja seperti itu. Sudah berkomentar menurut saya agar kepanitiaan di sana untuk memperbaiki karena memang sudah pernah terjadi dulu. Kalau ini terjadi seperti dulu lagi, berarti kita tidak belajar sehingga apa yang disampaikan oleh menteri agama kepada negara arab saudi ternyata sudah menginterprestasikan semuanya," katanya.
Tak lupa dia pun menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban jamaah asal Indonesia yang keluarganya menjadi korban dalam peristiwa itu.
"Pertama kita tentu menyampaikan duka yang mendalam ya, karena sudah di ujung, tinggal pulang ada cobaan seperti itu," pungkasnya.
Baca juga:
1 Jemaah haji Indonesia yang tewas dalam tragedi Mina asal Pontianak
3 Jamaah Indonesia korban lempar Jumrah di Mina di luar jadwal PPIH
Ratusan pelajar Kediri gelar salat gaib untuk korban tragedi Mina
Hidayat harap tim investigasi tragedi Mina libatkan negara OKI
Ini cerita rombongan asal Probolinggo soal jemaah yang tewas di Mina
Cerita duka musim haji tahun ini, dari crane jatuh sampai Mina
Ketua DPR yakin pemerintah Saudi mampu tangani korban tragedi Mina
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Kapan tragedi ini terjadi? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Kapan Tragedi Bintaro terjadi? Tragedi Bintaro 1987 terjadi karena kecelakaan kereta api yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Apa yang terjadi di Tragedi Semanggi 1? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Dimana tragedi ini terjadi? Tragedi Bintaro 1987 terjadi karena kecelakaan kereta api yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Kenapa kisah cinta mereka berakhir tragis? Sayang, kisah cinta mereka harus berujung tragis.