Gedung Pusat Kendali Operasi Bandara Soekarno-Hatta Jadi Posko Angkutan Lebaran
Pihak bandara akan menambah kekuatan keamanan yakni menjadi sekitar 3.898 personel. Personel sebanyak itu terdiri dari BKO TNI, yakni Paskhas, Puspom AU, Kodim, Marinir, Garnisun, Denpon Jaya.
Gedung Pusat Kendali Operasi atau Airport Operation Control Center (AOCC) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi Posko Angkutan Lebaran. Gedung yang diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno pada 5 April 2019 tersebut, merupakan salah satu gedung yang dibangun oleh PT Angkasa Pura II (Persero).
Pertimbangan tersebut dimaksudkan sebagai optimalisasi fasilitas bandara serta membangun kerja sama dalam membuat keputusan berdasarkan kualitas informasi yang lebih cepat, tepat dan akurat.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Kenapa kue ini diburu saat bulan Ramadan? Bulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Apa yang dimaksud dengan puisi menyambut Ramadan? Puisi menjadi sarana yang indah untuk mengekspresikan kegembiraan, kerinduan, dan antusiasme menyambut bulan Ramadan. Kata-kata yang dipilih dengan penuh perhatian dapat menciptakan atmosfer yang khusyuk dan mendalam, membangkitkan semangat beribadah dan merenungkan makna spiritualitas.
Sebab seperti diketahui gedung AOCC merupakan fasilitas pengelolaan sistem bandara yang di dalamnya terlibat banyak stakeholder, mulai dari Angkasa Pura II, Airlines, CIQ, Ground Handling Agent, Pertamina hingga Air Traffic Control.
Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan menjelaskan, optimalisasi fasilitas bandara yang umum digunakan seperti gate, check-in, penanganan bagasi, informasi penerbangan, parkir pesawat udara, parkir kendaraan, serta moda transportasi dapat termonitor aktivitasnya di gedung AOCC.
"Pada tahun ini kami akan bertugas di AOCC. Kami bangga dengan seluruh stakeholder yang memiliki komitmen yang sama, yakni bekerja secara menyeluruh dalam proses pengelolaan kebandaraudaraan dengan menggunakan teknologi berbasis digital," terang Wakan kepada wartawan, Rabu (22/5).
Terkait dengan Posko di terminal, Wakan meyakini seluruhnya tetap beroperasi di setiap terminal seperti tahun sebelumnya. Termasuk juga di Terminal 1B.
Begitu pun juga posko keamanan, Wakan menyatakan, pihaknya akan menambah kekuatan keamanan yakni menjadi sekitar 3.898 personel. Personel sebanyak itu terdiri dari BKO TNI, yakni Paskhas, Puspom AU, Kodim, Marinir, Garnisun, Denpon Jaya.
Selain itu petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta dan Avsec Bandara Soekarno-Hatta, baik organic dan non organic. Juga kini ditambah dengan 2.104 kamera pengintai dengan kualitas gambar yang terbaik.
"Pasca Pilpres ini kami melakukan pemeriksaan random check di Terminal 1,2 dan 3 serta area kargo. Kami juga memberlakukan walking patrol di area selasar atau curbside," tuturnya.
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Jakarta 1, Habrin Yake menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang sangat luar biasa atas beroperasinya AOCC.
"Ini sangat luar biasa, pengawasannya di semua lini. Terutama dari sisi kami mengenai lalu lintas dari produk perikanan sangat terpantau dengan baik. Yang kedua kita lebih mudah mensinkronkan data, baik antara petugas Bea Cukai, Imigrasi dan Angkasa Pura II. Sehingga bisa dengan cepat ambil keputusan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, M Tarmin Satiawan menyatakan, pihaknya terkejut seluruh alur pemeriksaan baik keberangkatan dan kedatangan termonitor dengan baik dari gedung AOCC.
"Terpantau semua dengan baik dari AOCC. Ini memudahkan sekali untuk mengontrol antrean kedatangan maupun keberangkatan. Jika ada antrean panjang, kita bisa dengan segera mencairkannya," katanya.
Baca juga:
Marak Program Mudik Gratis, Perusahaan Bus Menjerit Sepi Penumpang
BTN Siapkan Dana Tunai Rp14,58 Triliun Sambut Lebaran 2019
Pemprov Sumsel Bolehkah ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
Pemudik Menuju Jabar Meningkat, Dominasi dari Wilayah Jabodetabek
Menhub Budi Rencana Terapkan Tarif Khusus Penyeberangan di Pelabuhan Merak
Imbas Sistem Satu Arah Tol Saat Mudik, Putar Balik di Jalur Pantura Ditutup