Geger Mobil Dinas Pemkab Blora Dipakai Antar Jemput Biduan Dangdut
Pria berinisial KN yang menggunakan mobil tersebut bukan ajudan Bupati Blora Arief Rohman. Melainkan petugas staf bagian umum yang ditugaskan di rumah dinas bupati. Mobil tersebut juga tidak digunakan untuk antar jemput pemandu karaoke.
Kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora yang diganti dengan pelat hitam viral setelah diunggah akun berita_viral di TikTok. Bahkan diberitakan pula mobil berpelat nomor K 9505 AE tersebut digunakan ajudan bupati untuk antar jemput penyanyi kafe, Jumat pekan lalu.
Dalam narasi di media sosial TikTok yang beredar luas, kendaraan yang diganti nomor dan warna pelat disebut sebagai mobil operasional rumah tangga Bupati Blora, Arief Rohman. Mobil tersebut bahkan digunakan untuk menjemput pemandu karaoke atau LC (lady companion).
-
Apa yang dilakukan mobil mewah berpelat DPR RI yang viral? Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Blora, Jawa Tengah, Sujianto membenarkan peristiwa yang menyita perhatian warganet tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, mobil berpelat merah tersebut memang sengaja diganti warna hitam. Namun dia membantah jika mobil tersebut untuk operasional rumah tangga bupati Blora.
Sedangkan pria berinisial KN yang menggunakan mobil tersebut bukan ajudan bupati Blora Arief Rohman. Melainkan petugas staf bagian umum yang ditugaskan di rumah dinas bupati. Mobil tersebut juga tidak digunakan untuk antar jemput pemandu karaoke.
"Saudara KN telah mengakui, bahwa kemarin itu kendaraan itu diambil tanpa sepengetahuan dari kami, termasuk pengurus kendaraan," ujar Sujianto, Salam keterangan pers yang dikutip dari akun Instagram liputan6.sctv.
Menurut Sujianto, kendaraan tersebut digunakan untuk menjemput pacar KN yang bekerja sebagai penyanyi atau biduan dangdut dari kampung ke kampung. Dia menegaskan bahwa kendaraan tersebut bukan mobil operasional bupati.
"Bahwa kendaraan K 9505 AE itu bukan kendaraan jabatan bupati ataupun operasional rumah dinas. Tapi kendaraan tersebut adalah kendaraan operasional Setda," tegasnya.
Sujianto mengaku telah memberikan sanksi kepada KN yang merupakan pegawai honorer itu. Sanksi berupa teguran diberikan untuk yang pertama sekaligus terakhir.
Pihaknya akan memutus kontrak atau memberhentikan yang bersangkutan jika terbukti mengulangi kesalahannya.
(mdk/cob)