Geger Pria di Karawang Beli Pajero Sport Pakai 8 Kuintal Uang Koin
Ada kejadian tidak biasa di Showroom Mitsubishi Motor Cikampek, Karawang, Kamis (7/4). Seorang konsumen datang membeli mobil Pajero Sport dengan berkuital uang koin.
Ada kejadian tidak biasa di Showroom Mitsubishi Motor Cikampek, Karawang, Kamis (7/4). Seorang konsumen datang membeli mobil Pajero Sport dengan berkuital uang koin.
Konsumen bernama Muhammad Endang Junaedi mengaku membawa 8 kuintal uang koin pecahan Rp500. Pria yang akrab disapa Haji Endang ini mengatakan, total nilai uang koin itu Rp 133 juta.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Perilaku ini umumnya dilakukan untuk menyembunyikan keterbatasan keuangan mereka.
-
Bagaimana cara orang kaya ini dimakamkan? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Bagaimana orang kaya menabung? Orang kaya sangat bijak dalam pengelolaan uang. Mereka selalu mencari cara untuk menghemat.
-
Kenapa orang kaya dimaklumi saat bertengkar? Jika orang kaya bertengkar, orang masih bisa memaklumi. Semua yang mereka inginkan dapat dibeli. Biarkan mereka bertengkar, karena mereka bisa membeli kebahagiaan dengan kekayaan yang mereka miliki," ujar Das'ad dalam ceramahnya.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam orang kaya Romawi tersebut? Makam ini dipastikan milik orang-orang kaya dan berkuasa Romawi. Buktinya, kerangka masih memakai perhiasan emas dan sepatu kulit mahal.
-
Apa yang menjadi ciri khas orang yang gemar berpura-pura kaya? Satu hal yang membedakan orang-orang ini adalah kecenderungan mereka untuk membahas cita rasa dan gaya hidup yang dianggap elite.
"Saya kumpulan sejak empat bulan lalu, tadi dibawa pakai mobil bak dibungkus kardus," katanya.
Hadiah untuk Istri
Haji Endang merupakan pengusaha perahu penyeberangan yang viral berpenghasilan Rp20 juta per hari. Dia membeli mobil dengan uang koin itu untuk hadiah ulang tahun istrinya.
"Ini buat ulang tahun istri yang ke-58 tahun. Buat jalan-jalan dengan cucu," ujarnya.
Pria 62 tahun itu datang ke showroom dengan mengendarai sepeda motor, mengenakan celana pendek, sandal jepit, dan kaus. Endang bersyukur pihak showroom menerima dengan baik meski ia hendak membeli dengan uang recehan.
Dilayani dengan Baik
Pihak showroom menyatakan Endang tetap dilayani dengan baik, meski membayar dengan uang koin. "Tentunya kita tetap melayani dengan baik, layaknya konsumen yang lain. Karena ia membawa uang sebagai nilai tukar yang sah, " kata CSO Mitsubishi Motor Cikampek Tata Warta Sasmita.
Endang merupakan pengusaha jembatan penyeberangan yang terbuat dari rangkaian perahu ponton di Dusun Rummabe II, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Omzet jembatan itu lebih dari Rp20 juta dalam satu hari karena dilintasi sekitar 10.000 pengendara motor dengan tarif penyeberangan Rp2.000.
(mdk/yan)