Gelar Aksi Bersama PMI Solo, Kopral Bagyo Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma
Menurut Kopral Bagyo, donor plasma perlu digencarkan kepada masyarakat umum, karena banyak yang belum paham.
Kopral Kepala Cpm (Purn) Partika Subagyo Lelono atau lebih dikenal dengan Kopral Bagyo mengajak para penyintas Covid-19 agar mau melakukan donor plasma konvalesen. Aksi tersebut dilakukan bersama sejumlah pengurus Palang Merah Indonesia (PMI), pasukan Rambo PMI dan sejumlah mahasiswa Politeknik Akbara di depan markas PMI Solo, Jalan Kol. Sutarto, Jumat (15/1).
Sejumlah poster dibentangkan dalam aksi tersebut. Diantaranya berbunyi, 'Gencarkan Gerakan Donor Plasma Konvalesen', 'Jangan Takut Suntik Vaksin Demi Kesehatan', 'Selamatkan Nyawa Penderita Covid-19 dengan Donor Plasma Konvalesen, dan lainnya.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
"Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang donor plasma. Kami juga mengajak masyarakat yang pernah terpapar Covid-19 agar tidak takut untuk melakukan donor plasma konvalesen," ujar Bagyo.
Menurut relawan PMI Solo itu, donor plasma perlu digencarkan kepada masyarakat umum, karena banyak yang belum paham. Selain itu pihaknya juga mengajak masyarakat agar tidak takut untuk melakukan suntik vaksin serta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan cara 3M untuk menekan penyebaran Corona.
Kepala Markas PMI Kota Solo Agus Setyo Utomo menyampaikan, pihaknya selalu melakukan kampanye terkait plasma konvalesen, agar penyintas mau mendonorkan darahnya melalui donor plasma konvalesen.
"Ini sangat bermanfaat sekali untuk pasien-pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit. Kami betul betul menghimbau kepada masyarakat untuk bisa mendonorkan darahnya, Terutama bagi yang sudah pernah terkena Covid-19," kata Agus.
Agus menilai, masyarakat Solo terutama para penyintas belum memiliki kesadaran untuk mendonorkan plasma darahnya. Sehingga antara kebutuhan dengan ketersediaan darah sangat tidak sebanding.
"Sampai hari masih ada antrian 60 orang penderita. Kami bingung, siapa yang akan mendonorkan darah. Kita mencari data sampai mengerahkan relawan di semua kelurahan-kelurahan. Tapi sampai saat ini belum maksimal," tandasnya.
Baca juga:
Pemkot Kediri Siapkan 800 Data Penyintas Covid-19 untuk Gerakan 'Gedor Pasen'
Anies Baswedan Ajak Penyintas Covid-19 di Jakarta Donor Plasma Darah
Terapi Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19 Kini Dapat Diakses Melalui PMI
Satgas Ajak Penyintas Covid-19 Jadi Donor Plasma Konvalesen
Mengenal terapi plasma konvalesen untuk Covid-19
JK Minta PMI Sulteng Produksi Plasma Convalescent untuk Pengobatan Covid-19