Gelar Konferensi dan Rakernas, AMSI Bahas Masa Depan Media
Dalam Rakernas, anggota dan pengurus AMSI juga akan menyoroti konten berita dan penanggulangan informasi hoaks di dunia digital. Sejumlah program kerja AMSI untuk satu tahun ke depan juga turut dibedah.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) akan menggelar Indonesia Digital Media Conference (IDMC) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada tanggal 1-2 Maret 2019. Acara direncanakan dihelat di Gedung Perpustakaan Nasional, Jl Merdeka Selatan, Jakarta.
Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut menjelaskan IDMC dan Rakernas mengusung tema 'Masa Depan Media, antara Platform, Penyedia Konten, Bisnis dan Etika'.
-
Siapa yang meresmikan Media Center Indonesia Maju? Menteri Investas Bahlil Lahadalia meresmikan media center Indonesia Maju, yang beralamatkan di Jalan Diponegoro, Nomor 15A, Menteng, Jakarta Pusat.
-
Mengapa munculnya stasiun televisi swasta membawa dampak besar di industri pertelevisian Indonesia? Namun, dengan perkembangan teknologi dan tuntutan akan variasi program, masyarakat mulai menginginkan adanya pilihan yang lebih beragam. Hal ini mendorong lahirnya stasiun televisi swasta seperti RCTI, SCTV, ANTV, dan Indosiar.
-
Apa tujuan utama dari Media Center Indonesia Maju? Media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan. Sebab, di tahun politik bertebaran data-data yang tidak valid.
-
Kapan sektor informasi dan komunikasi di Indonesia mulai menunjukkan peningkatan? Ini menunjukkan peningkatan secara bertahap sejak tahun 2014.
-
Bagaimana Media Center Indonesia Maju membantu masyarakat mendapatkan informasi yang valid? Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah).
-
Siapa yang memanfaatkan Indibiz di Denpasar? Hingga bulan Oktober 2023, jumlah pelanggan Indibiz di Denpasar sudah mencapai 415 pelanggan.
"Kita akan membicarakan mengenai migrasi dari media yang sebelumnya dalam bentuk cetak ke media digital. Itu bagaimana nanti prosesnya bisa smooth," jelas Wens di Gedung Perpustakaan Nasional, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/2).
Dalam Rakernas, anggota dan pengurus AMSI juga akan menyoroti konten berita dan penanggulangan informasi hoaks di media digital. Sejumlah program kerja AMSI untuk satu tahun ke depan juga turut dibedah.
Mulai dari program kerja prioritas AMSI agar terus berekspansi ke seluruh provinsi di Tanah Air sampai masa depan industri media digital dalam menghadapi persaingan bisnis.
"Program-program dasarnya seperti apa, misalnya kesulitan dalam berbisnis karena perusahaan (media digital) tidak diakui. Berarti kita perlu membuat langkah agar perusahaan-perusahaan media itu berbadan hukum," ujarnya.
CCO Kapanlagi Youniverse/KLY ini menambahkan, IDMC dan Rakernas ini akan dihadiri kurang lebih 250 anggota AMSI dari 18 provinsi di Tanah Air. 30 Perusahaan media yang sudah terdaftar sebagai pengurus AMSI juga bakal hadir.
Selain itu, sejumlah menteri Kabinet Kerja juga dijadwalkan hadir, di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sri Mulyani direncanakan mengupas tema utama tentang 'Teknologi Digital dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia'.
Baca juga:
Soal Regulasi Media Siber, Pemerintah Tunggu Usulan AMSI
Dewan Pers segera verifikasi AMSI
Bertemu AMSI, Moeldoko tegaskan berita hoaks dapat memecah belah keutuhan bangsa
Data Facebook bocor, AMSI dorong pemerintah buat aturan industri digital
DPR didesak cabut pasal RUU KUHP berpotensi bungkam kebebasan pers
Ketua AMSI sebut RUU KUHP akan melumpuhkan UU Pers