Gelar Rapid Test Kedua, Bawaslu Medan Ingin Pastikan Petugas Bebas Covid-19
Bawaslu mengimbau warga Kota Medan untuk tidak takut datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
Bawaslu Kota Medan berupaya memastikan jajaran pengawas yang akan bertugas pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota tidak mengidap Covid-19. Petugas yang dinyatakan reaktif pada rapid test pertama pada 26-27 November lalu telah menjalani tes cepat kedua kemarin dan sudah dinyatakan nonreaktif.
"Kita lakukan rapid test ulang pada mereka, untuk memastikan jajaran pengawas, khususnya di TPS, terbebas dari covid-19" kata M Taufiqurrohman Munthe, Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Medan, Jumat (4/12).
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Pengawas yang bertugas pada pilkada wajib lolos rapid test. Itu merupakan syarat yang telah ditetapkan Bawaslu RI.
Taufiq mengimbau warga Kota Medan untuk tidak takut datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
"Karena di TPS tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Petugas yang bertugas sudah menjalani rapid test," tutupnya.
Pilkada Kota Medan yang digelar Rabu (9/12) mendatang hanya diikuti dua pasang calon. Pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, diusung PKS dan Partai Demokrat. Partai pengusung ini hanya memiliki 11 kursi di DPRD Kota Medan. Sementara pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung koalisi 8 partai yang menguasai 39 kursi di DPRD Kota Medan, yakni PDIP, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, Hanura PAN, PSI, dan PPP.
Akhyar sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota/Plt Wali Kota Medan. Sementara Bobby dikenal sebagai menantu Presiden Joko Widodo.
Baca juga:
KPU Medan Tak Layani Hak Pilih Pasien Covid-19 Kategori Berat
Dapat Dukungan UAS Lawan Menantu Jokowi di Pilkada, Akhyar Janji Tetap di Demokrat
Bobby Nasution Ingin Anak SD di Medan Pandai Baca Alquran
AHY: Amankan TPS, Amankan Suara dan Amankan Kota Medan!
23 Pelanggaran Protokol Kesehatan di Pilkada Medan, Terbanyak Bobby Nasution
3.388 Lembar Surat Suara Pilkada Medan Rusak