Gelar Ratas, Jokowi Petakan Sejumlah Masalah Destinasi Pariwisata Prioritas
Jokowi memaparkan beberapa masalah terkait pariwisata yang ada di lapangan usai mengunjungi beberapa wilayah mulai dari Mandalika, Toba, Manado, Labuan Bajo.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas bersama menteri kabinet kerja terkait pengembangan destinasi pariwisata prioritas di kantornya Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
Dalam rapat tersebut, Jokowi memaparkan beberapa masalah terkait pariwisata yang ada di lapangan usai mengunjungi beberapa wilayah mulai dari Mandalika, Toba, Manado, Labuan Bajo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi terbang menuju Bali? Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.15 WIB.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Presiden Jokowi pergi ke Bali? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Bali dalam rangka menghadiri Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2, pada Minggu, 1 September 2024.
-
Kapan Presiden Jokowi terbang menuju Bali? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Bali dalam rangka menghadiri Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2, pada Minggu, 1 September 2024.
Jokowi mengatakan, di daerah tersebut ada beberapa masalah. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, mulai dari pengendalian tata ruang harus dibenahi.
"Dari pengamatan yang saya dapatkan di lapangan, ada masalah, masih ada problem pengaturan dan pengendalian Tata ruang yang masih kita benahi. Terakhir ada masalah di Sulawesi Utara juga di Labuan Bajo, yang kita harapkan di Toba yang saya lihat juga masih ada," kata Jokowi saat membuka rapat.
Kemudian infrastruktur menuju destinasi wisata kata dia, masih perlu dibenahi. Mulai dari terminal airport, runway yang masih kurang panjang, konektivitas jalan menuju tujuan wisata dengan dermaga pelabuhan.
"Saya lihat misalnya Di labuan bajo, manado, ini semua perlu dibenahi secepatnya. Saya sudah sampaikan pada Menteri, tahun depan harus diselesaikan. Karena memang ada peluang besar bagi kita untuk menarik wisatawan dari mancanegara yang diharapkan menghasilkan devisa sebanyak-banyaknya," lanjut Jokowi.
Dia mencontohkan seperti Labuan Bajo yang sangat erat berkait dengan pelabuhan. Dalam pelabuhan tersebut tercampur antara kargo barang dan penumpang. Sebab itu, perlu ada penataan yang baik. Dia pun menargetkan agar tahun depan persoalan terkait hal tersebut akan selesai.
"Saya sampaikan jangan nanggung-nanggung penangannya, sekaligus diintegrasikan dengan pembangunan yang sudah kita kerjakan insya allah tahun depan bisa kita selesaikan semua. Termasuk di Danau Toba," ungkap Jokowi.
Kemudian, fasilitas yang tersedia di lokasi wisata, Jokowi minta segera dipercepat. Dan meminta Pemprov turun ke lapangan. Serta Kabupaten dan Kota diajak untuk membenahi. Jokowi mencontohkan terkait penataan PKL, restoran, hingga standar toilet.
"Sehingga orang masuk betul-betul diberikan pelayanan yang baik," lanjut Jokowi.
Lanjut, berkaitan dengan SDM, Jokowi meminta agar Gubernur, Walikota itu bekerja sama tangani urusan perdagangan. Berkaitan dengan hotel, pemilik kapal. Dia meminta karyawan diberikan pelatihan sehingga bisa melayani wisatawan dengan baik.
"Ini akan memberikan dampak yang baik, baik berubah di budaya kerja, budaya melayani, budaya kebersihan," ungkap Jokowi.
Jokowi juga meminta kepada masyarakat di daerah wisata agar membudidayakan karya seni. Salah satunya tarian budaya, serta kesenian daerah lainnya. Dia juga meminta agar Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk memberikan suntikan melalui desain pakaian, kostum agar bisa memberikan kesan lebih indah pada tarian daerah.
"Mohon ini di Bekraf beri suntikan di desain pakaian, kostum, dan lain-lain, yang bisa diperbaiki dengan sebuah injeksi dari desainer yang baik," lanjut Jokowi.
Terakhir, Jokowi meminta kepada setiap menteri untuk mempromosikan wisata di Indonesia. Sehingga betul-betul dapat memanfaatkan ekonomi daerah.
"Promosi dilakukan secara besar-besaran. Sehingga betul-betul kita mendapatkan manfaat dan multiplayer efek besar dan efek pertumbuhan bagi ekonomi daerah," ungkap Jokowi.
Baca juga:
Indef: Jokowi Lebih Baik Perbaiki Pendidikan Dibanding Buat Program SDM Baru
Jokowi Segera Resmikan Rusunawa Pasar Rumput
Amien Rais Nilai Demokrasi Bodong Tanpa Oposisi
Amien Rais: Pak Jokowi Mudeng Demokrasi
Jokowi Disarankan Lakukan Reshuffle Kabinet Sebelum Pelantikan Oktober Mendatang
Gerindra Tegaskan Tetap Oposisi
Musim Kemarau, Jokowi Minta Menteri Turun ke Daerah Potensi Kekeringan