Gelaran Kebaya Menari Sambut Natal 2023, Sebarkan Pesan Cintai Budaya dan Keberagaman Bangsa
Kebaya telah didaftarkan ke Unesco sebagai warisan takbenda
Kebaya telah didaftarkan ke Unesco sebagai warisan takbenda
- Menawan dan Elegan, Intip Inspirasi 6 Gaya Kebaya Menpar Widiyanti Putri, Bisa Dikenakan Acara Formal
- Intip Uniknya Randai, Pertunjukan Teater Tradisional Asal Minang Kaya Unsur Budaya
- 5 Artis yang Kerap Tampil dengan Kebaya, Pancarkan Keanggunan Khas Indonesia
- Nyedengin Baju Jadi Cara Warga Betawi Sambut Lebaran, Datang ke Tukang Jahit dengan Hati yang Riang
Gelaran Kebaya Menari Sambut Natal 2023, Sebarkan Pesan Cintai Budaya dan Keberagaman Bangsa
Di usia yang baru genap setahun, Kebaya Menari telah mengadakan acara Kebaya Natal yang kedua di tahun 2023 ini.
Tujuan dari penyelenggaraan adalah mengajak para kaum perempuan untuk lebih mencintai budaya dan menghargai keberagaman agama yang tumbuh di bumi Indonesia, yang sejatinya bukanlah bahan perpecahan, namun pemersatu dan kekuatan bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai pengaruh yang tidak sesuai dengan adat budaya kita.
Kebaya Menari merupakan komunitas yang bergerak di akar rumput, dalam misinya mensiarkan dan mengedukasi pemakaian kebaya ke masyarakat luas.
"Sebagai media sosialisasi, kami mengajarkan tari Nusantara dengan berkebaya. Selain itu juga diadakan gelar wicara mengenai sejarah dan perjalanan kebaya dalam berbagai kesempatan," kata Ketua Kebaya Menari, Yanti Moeljono dalam keterangannya, Sabtu (16/12).
Kegiatan yang tertuang dalam perayaan Natal ini selain ibadah kebaktian, juga meliputi bakti sosial berbagi kasih dengan anak panti asuhan, doa lintas agama (6 agama) oleh para pemuka agama yang dipadu dengan tarian nusantara, mini bazaar produk UMKM serta sosialisasi dan edukasi kebaya.
Kebaya Natal tahun ini diadakan di Teater Perpustakaan Nasional. Pemilihan lokasi ini dikarenakan panggung yang memadai untuk pagelaran tari yang dipertunjukkan oleh Kebaya Menari dan didukung oleh berbagai komunitas tari dan budaya.
Ketua Panitia, Berty Dewi Singgih menjelaskan komunitas pendukung acara ini antara lain Tarki Nari, Perempuan Berkebaya Indonesia – Jakarta, Penari Penjaga Negeri, Purnomo Yusgiantoro, Jiwa Perempuan Indonesia dan Marita Boutique dan Modiste yang akan memperagakan berbagai Kebaya Laboh yang didaftarkan ke Unesco sebagai Warisan Budaya TakBenda dunia dari Indonesia, bersama-sama dengan Kebaya Kerancang.
Acara Kebaya Natal ini dapat terselenggara dengan baik berkat dukungan Kementerian Agama Republik Indonesia dan Gusdurian.