Geledah Indekos Mahasiswa Terduga Terafiliasi ISIS, Densus 88 Amankan Pisau dan Gotri
Anggota Densus 88 menyita satu bungkus gotri airsoft gun, empat isi ulang gas airsoft gun, satu pisau belati, sejumlah dokumen fotokopi, catatan nomor ponsel dan beberapa pakaian.
Densus 88 Antiteror menggeledah indekos di Jalan Gunung Batu, Kota Bandung. Itu berkaitan dengan tindak lanjut penangkapan seorang pria berinisal WBN yang diduga terafiliasi dengan ISIS. Dalam penggeledahan yang dilakukan pada Kamis (10/10) itu, anggota Densus 88 menyita satu bungkus gotri airsoft gun, empat isi ulang gas airsoft gun, satu pisau belati, sejumlah dokumen fotokopi, catatan nomor ponsel dan beberapa pakaian.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa WBN sudah diamankan terlebih dahulu beberapa hari sebelum penggeledahan.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan sindikat ini terungkap? Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
"Penggeledahan dilakukan di kamar kosan dekat bengkel di Jalan Gunung Batu, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Itu berkaitan dengan pria yang diduga terlibat kelompok teroris," kata Trunoyudo saat dihubungi, Jumat (11/10).
Truno mengaku tidak bisa memberikan informasi yang lebih detail. Semua pengembangan dan jaringan WBN didalami Densus 88 antiteror. Pasalnya terduga teroris itu pun diduga satu jaringan dengan terduga teroris yang berinisial AR dan SS yang diamankan pada September lalu di Bekasi.
"Mereka diduga akan menyiapkan aksi teror di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. WBN ini keterkaitannya masuk dalam kelompok AR dan SS saat September lalu telah tertangkap, di mana kita juga telah melakukan penggeledahan yang ada di Cimahi, yang menjadi tempat perakitan bahan peledak atau bom," ungkapnya.
Terpisah, salah seorang saksi bernama Agus Salim membenarkan adanya penggeledahan Densus 88 di indekos WBN. Ada beberapa anggota polisi dari lima mobil yang datang melakukan penggeledahan.
Sepengetahuan Agus, WBN adalah warga Tasikmalaya yang kuliah di jurusan perfilman di salah satu universitas swasta di Kota Bandung. "Saya tahunya (WBN) yatim piatu. Tapi saya tidak tahu kalau dia diduga masuk jaringan teroris, karena aktivitasnya biasa saja seperti mahasiswa pada umumnya," ucap dia.
Baca juga:
Densus 88 Antiteror Tangkap 2 Orang di Bali
Usai Penusukan Wiranto, Polisi Deteksi Kelompok Anarkis di Jatim
Bripda Nesti Ode Samili Terpapar Paham Radikal dari Sosmed
Mabes Polri Sebut Polwan Terpapar Radikalisme Aktif Komunikasi dengan JAD Bekasi
Terpapar Paham Radikal, Bripda Nesti Ode Terancam Dipecat