Geledah Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Kejati Banten Sita Uang Rp1,1 Miliar
Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten menggeledah Kantor Pelayanan Umum Ditjen Bea dan Cukai Tipe C Soekarno Hatta, Kamis (27/1). Penggeledahan itu terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan ke perusahaan jasa titipan.
Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten menggeledah Kantor Pelayanan Umum Ditjen Bea dan Cukai Tipe C Soekarno Hatta, Kamis (27/1). Penggeledahan itu terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan ke perusahaan jasa titipan.
"Secara gerak cepat maka pada hari ini sekira pukul 11.00 tim penyidik Kejaksaan Tinggi Banten berjumlah lima orang telah melakukan penyitaan terhadap beberapa dokumen dan barang bukti di Kantor Pelayanan Umum Ditjen Bea Cukai Tipe C Soekarno Hatta," kata Kasie Penkum Kejati Banten Ivan H Siahaan.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu Betawi? Tak jarang, pantun-pantun Betawi yang dibawakan mengandung humor lucu dan menghibur.
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa keunikan utama Curug Bengkawah? Dilansir dari Wisatapemalang.com, keunikan dari Curug Bengkawah adalah keberadaan dua air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter.
Ivan menegaskan, kedatangan itu juga merupakan tindak lanjut dari peningkatan status penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi itu ke tingkat penyidikan. "Jadi sudah naik ke penyidikan status perkaranya terhitung sejak Rabu 26 Januari," jelasnya.
Sita Uang hingga Dokumen
Ivan menegaskan bahwa penggeledahan dan penyitaan dari kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta itu, dilakukan setelah mendapatkan penetapan izin dari Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
"Bahwa dalam kegiatan penyitaan tersebut pihak Bea Cukai Soetta koperatif dalam memberikan dokumen-dokumen yang diperlukan, sehingga berjalan lancar," terangnya.
Dalam kegiatan itu, kata Ivan, penyidik menyita uang tunai senilai Rp1.169.900.000. Mereka juga mengamankan sekira satu koper dokumen terkait.
"Untuk selanjutnya dijadikan barang bukti dalam perkara dimaksud," jelas dia.
Selain menggeledah kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, tim penyidik Pidana Khusus Kejati Banten juga sedang memeriksa empat orang saksi dari pihak swasta. Mereka untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi itu. "Ya ada empat orang dalam pemeriksaan," pungkasnya.
(mdk/yan)