Gelombang Ketiga Covid-19, Wali Kota Tangerang Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan
Kota Tangerang diyakini akan memasuki gelombang ketiga penyebaran Covid-19. Saat ini kota tersebut masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 bersamaan dengan Tangerang Selatan. Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Kota Tangerang diyakini akan memasuki gelombang ketiga penyebaran Covid-19. Saat ini kota tersebut masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 bersamaan dengan Tangerang Selatan. Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
"Kalau kita lihat sih trend sama nih. Ini saya lihatnya almost the third wave (hampir gelombang ketiga)," ungkap Arief di kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Kamis (3/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Dijelaskan Arief, gelombang pertama penyebaran Covid-19 di kotanya itu, terjadi pada awal kuartal pertama tahun 2020. Yakni pada bulan Maret sampai Mei.
Selanjutnya, gelombang Covid-19 kedua di Kota Tangerang terjadi usai liburan panjang dan hari raya Idul Fitri 1441 H.
"Sekarang kasus liburan kemarin, maka pemerintah kan tidak melarang masyarakat untuk beraktivitas. Tapi yang penting penyakit ini adalah penyakit kerumunan, artinya antisipasi segala kerumunan dan laksanakan protokol dengan benar," ucap Arief.
Untuk itu, dia berpesan kepada seluruh warganya, untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan meski hampir seluruh aktivitas masyarakat sudah kembali berjalan normal.
"Kalau ada gejala-gejala sedikit, karena sekarang masih ada lonjakan segera periksakan diri. Terus tingkatkan imun baik olahraga cukup, minum vitamin dan makanan bergizi," tutur dia.
Berdasarkan data yang lansir dari situs covid19.tangerangkota.go.id, jumlah pasien suspek yang menjalani perawatan sebanyak 1.443 orang dengan penambahan kasus sebanyak 22 orang.
Dengan jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 3.039 orang, atau bertambah 52 orang dari hari sebelumnya. Sedangkan untuk pasien terkonfirmasi dalam perawatan berjumlah 392 orang, pasien sembuh 2.568 orang dan total 79 orang meninggal dunia.
Baca juga:
Dokter: 30 Persen Pasien Covid-19 Mengalami Penurunan Fungsi Paru
Ahli: Covid-19 Bisa Akibatkan Penyakit Jantung
Reaktif Covid-19, 30 Personel Polda Jateng Jalani Isolasi Mandiri
238 Mahasiswa Politeknik Transportasi Darat Bali Positif Corona
2.000 Buruh di Kabupaten Bekasi Jalani Tes Usap Massal
Fenomena Long Covid-19 Bisa Muncul pada Semua Pasien yang Sembuh