Gelombang perairan selatan Jateng-DIY meninggi, capai 3-4 meter
Gelombang tinggi yang bakal terjadi beberapa hari ke depan itu sangat berbahaya bagi wisatawan dan nelayan yang melaut.
Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap mengimbau nelayan dan wisatawan di perairan selatan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mewaspadai gelombang tinggi. Beberapa hari ke depan, gelombang diprediksi bisa mencapai 3-4 meter.
"Pada hari Jumat (9/1), tinggi gelombang maksimum 3 meter berpeluang terjadi di pantai selatan Jateng dan DIY, sementara di Samudera Hindia selatan Jateng dan DIY berpeluang mencapai 4 meter. Gelombang tinggi ini diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan," kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, seperti dilansir dari Antara, Kamis (8/1).
Menurut dia, gelombang tinggi tersebut terjadi akibat pengaruh dua daerah pusat tekanan rendah (low pressure), yakni di daratan Australia bagian barat yang saat ini mencapai 994 milibar dan Samudera Hindia barat daya Sumatera yang mencapai 1.008 milibar, serta pumpunan angin yang memanjang dari Samudera Hindia barat Sumatera menuju daerah pusat tekanan rendah di Australia.
Ia mengatakan bahwa dua daerah pusat tekanan rendah dan pumpunan angin tersebut saling tarik-menarik sehingga berdampak pada kondisi cuaca di wilayah Jawa khususnya Jateng bagian selatan.
Teguh menjelaskan, curah hujan di wilayah Jateng bagian selatan menjadi berkurang dan terjadi angin kencang terutama di wilayah perairan yang berkisar 5-18 knots di pantai dan 15-25 knots di Samudera Hindia selatan Jateng-DIY.
"Kalaupun ada hujan, curahnya sangat kecil. Sementara angin yang kencang mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di perairan selatan Jateng-DIY," jelasnya.
Terkait hal itu, Teguh mengimbau nelayan tradisional untuk berhati-hati dan tetap waspada saat melaut karena gelombang setinggi 3-4 meter berbahaya bagi perahu berukuran kecil.
Selain itu, kata dia, wisatawan yang berkunjung ke pantai diimbau untuk tidak berenang terutama di pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Kami akan terus memantau perkembangan gelombang. Jika kondisinya memburuk, kami akan segera mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi," katanya.
Sementara itu, nelayan di sekitar Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, hingga Pantai Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, justru panen lobster di saat terjadi gelombang tinggi yang berlangsung sejak beberapa hari terakhir.
Salah seorang nelayan, Mujimin mengaku bisa memperoleh 4-5 kilogram lobster setiap kali melaut.
"Namun saya tidak berani melaut hingga jauh karena di tengah, gelombangnya cukup tinggi," katanya.
Menurut dia, harga lobster merah saat ini berkisar Rp250 ribu-Rp350 ribu per kilogram, lobster hijau Rp250 ribu-Rp450 ribu per kilogram, dan lobster mutiara Rp600 ribu-Rp1 juta per kilogram.
Selain lobster, kata dia, nelayan juga panen rajungan yang harganya berkisar Rp45 ribu-Rp46 ribu per kilogram dan ubur-ubur yang harganya Rp1.300-Rp1.500 per kilogram.
Baca juga:
Diterjang ombak tinggi, pejalan kaki lari terbirit-birit
Cuara buruk, BMKG imbau nelayan Banten untuk tidak melaut
Banjir di Bengkalis bikin jalan terputus, aktivitas warga lumpuh
Waspadai gelombang laut setinggi 4 meter di Riau dan Belitung
Fenomena gumpalan awan hitam hantui langit Ibu Kota
Ombak sampai 3 meter, wisatawan diminta tak berenang di Anyer
-
Apa itu cuaca? Cuaca meliputi berbagai parameter seperti suhu udara, kelembapan, kecepatan angin, tekanan udara, dan jenis dan jumlah hujan.
-
Bagaimana cuaca terbentuk? Fenomena cuaca melibatkan interaksi kompleks antara atmosfer, lautan, dan daratan, menciptakan kondisi yang terus berubah sepanjang waktu.
-
Apa yang istimewa dari Curug Cikanteh? Curug Cikanteh jadi salah satu curug terbaik yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Saat sudah sampai, kelelahan selama perjalanan langsung dibayar lunas dengan keindahannya. Betapa tidak, bentuk curug yang melebar memunculkan pemandangan yang indah. Kemudian, curug ini juga menyerupai Niagara Waterfall yang ada di Kanada.
-
Apa pengertian dari cuaca hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi. Hujan biasanya terbentuk ketika uap air naik ke atmosfer, mendingin, dan kemudian berkondensasi menjadi tetes air. Tetes-tetes air ini kemudian bergabung membentuk awan, dan akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan.
-
Apa itu Es Cuwing? Mengutip laman Budaya Indonesia, Jumat (1/9), es cuwing sebenarnya mirip dengan cincau. Bahan bakunya juga berasal dari daun cincau, namun bukan cincau hitam melainkan cincau hijau. Dari segi tekstur, cuwing atau cincau hijau ini lebih lembut dan mudah lumer di mulut. Rasa dan aromanya juga tidak sekuat cincau hitam.
-
Di mana letak Curug Cikuluwung? Punya nuansa sejuk lokasi Curug Cikuluwung berada di Kampung Suka Asih, Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan.