Gempa 7,7 SR di Donggala dirasakan warga hingga ke Gorontalo
Gempa 7,7 SR di Donggala dirasakan warga hingga ke Gorontalo. Gempa berkekuatan tinggi dirasakan warga sekitar pukul 18.00 WITA atau saat warga selesai melaksanakan salat Maghrib.
Gempa berkekuatan 7,7 skala richter mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa itu turut dirasakan warga di wilayah barat Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tepatnya di Kecamatan Tolinggula.
"Warga sempat panik dan keluar rumah akibat guncangan gempa dirasakan cukup kuat," ujar Camat Tolinggula, Rizal Kune, di Gorontalo, Jumat (28/9).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa itu Geplak Gula Jawa? Geplak Gula Jawa merupakan varian geplak yang memiliki ciri khas bentuk serta cita rasa yang berbeda dari geplak pada umumnya. Penampilannya sangat sederhana, warnanya cokelat tua, dan bentuknya lonjong dengan garis-garis di sisinya. Makanan ini biasanya ditaburi dengan tepung ketan sangrai.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
Dia mengatakan, gempa berkekuatan tinggi dirasakan warga sekitar pukul 18.00 WITA atau saat warga selesai melaksanakan salat Maghrib. "Durasinya sekitar lima menit dan dirasakan berulang-ulang sekitar lebih dari empat kali terasa seperti guncangan gempa susulan," ungkapnya, seperti diberitakan Antara.
Gempa sebelumnya terjadi pukul 15.00 WITA. Namun tidak begitu terasa seperti gempa kedua.
Dia mengatakan, gempa kecil berulang kali masih dirasakan hingga saat ini, pukul 18.19 WITA. Oleh karenanya, warga masih banyak berada di luar rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Gempa juga dirasakan warga di wilayah Kecamatan Kwandang. Yayu Incekaya, salah satu warga Desa Moluo mengaku sempat panik merasakan gempa yang cukup kuat.
Hal yang sama dirasakan Rusni Palia, salah satu pasien rawat inap di Rumah Sakit Zainal Umar Siddiqi di wilayah Desa Bulalo. Dia mengaku, kaget merasakan gempa sama seperti pasien lainnya, namun memilih berdiam di ruang perawatan.
Sebelumnya, gempa susulan terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa kali ini berkekuatan besar mencapai 7,7 skala richter.
BMKG menginformasikan, gempa terjadi sekitar Pukul 17.02 WIB. Gempa ini terjadi di lokasi 0.18 Lintang Selatan, 119.85 Bujur Timur. Tepatnya, 27 km timur laut Donggala.
BMKG pun melaporkan bahwa gempa ini berpotensi terjadi tsunami. Kedalam gempa berada pada 10 KM.
"Potensi tsunami untuk diteruskan pada masyarakat," tulis BMKG.
Akibat gempa ini, puluhan rumah rusak. Satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Pada pukul 13.59 WIB tadi, Donggala juga diguncang gempa. Pada waktu itu, kekuatan gempa hanya 5,9 SR.
Baca juga:
Donggala diguncang gempa 7,7 SR, warga panik & berhamburan keluar rumah
17.14 WIB terjadi gempa susulan di Donggala berkekuatan 6,1 SR
Gempa bumi di Donggala, 1 tewas, puluhan rumah rusak
Kepanikan warga saat gempa 5,1 SR guncang Palu pagi tadi
Gempa berkekuatan 5,9 SR guncang Donggala Sulteng
Donggala diguncang gempa 7,7 SR, berpotensi tsunami