Hari Kedua di Gorontalo, Jokowi akan Resmikan Bandara hingga Jalan Daerah
Jokowi bertolak menuju Kabupaten Pohuwato dengan menggunakan pesawat ATR 72-600.
Jokowi bertolak menuju Kabupaten Pohuwato dengan menggunakan pesawat ATR 72-600.
Hari Kedua di Gorontalo, Jokowi akan Resmikan Bandara hingga Jalan Daerah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan sejumlah agenda kerja dalam kunjungan hari kedua di Provinsi Gorontalo, Senin, 22 April 2024. Jokowi diagendakan meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato hingga meninjau lokasi panen jagung.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi bertolak menuju Kabupaten Pohuwato dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 melalui Bandara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo sekitar pukul 07.20 WITA.
Setibanya di Bandar Udara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, dia akan langsung meninjau fasilitas bandara, dilanjutkan dengan meresmikan bandara tersebut. Selesai acara, Jokowi direncanakan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.
Di Kabupaten Boalemo, Jokowi akan meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Gorontalo. Selain itu, Jokowi juga dijadwalkan meninjau lokasi panen jagung.
Kemudian, Jokowi akan bertolak menuju Kabupaten Bone Bolango dengan menggunakan helikopter melalui _helipad_ Stadion Pemuda Boalemo, Kabupaten Boalemo.
Di Kabupaten Bone Bolango, Jokowi akan meninjau Bendungan Bolango Ulu dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila.
Setelah semua agenda di Provinsi Gorontalo selesai, Jokowi akan bertolak menuju Provinsi Sulawesi Barat dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Djalaluddin.
Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang pembacaan putusan Perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomenar banyak. Jokowi menyerahkan sepenuhnya ke MK.
"Oh itu wilayahnya di Mahkamah Konstitusi," kata Jokowi di Gorontalo, Minggu (21/4/2024).
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta semua pihak untuk menghormati dan menerima apa pun keputusan majelis hakim MK.
"Wapres mengimbau kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait, khususnya yang bersengketa dan para pendukungnya, untuk menghormati dan menerima apa pun hasil yang diputuskan MK nanti," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, dalam keterangan tertulis, Minggu (21/4/2024).
Ma'ruf mengingatkan sidang MK adalah bagian dari mekanisme penyelesaian sengketa yang sah usai pelaksanaan pemilu, baik pilpres maupun pemilihan anggota legislatif (pileg).
"MK juga telah melakukan pelibatan publik untuk berpendapat, melalui amicus curiae atau sahabat pengadilan, yang sudah disambut oleh para tokoh bangsa dan kaum cerdik pandai. Dengan demikian putusan MK legitimate," kata Ma'ruf melalui Masduki.