Gempa di Cianjur, Kepala BNPB Sebut 46 Orang Meninggal dan 700 Terluka
Gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) siang, mengakibatkan puluhan warga meninggal dunia. Meski demikian, pendataan masih terus berlangsung.
Gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) siang, mengakibatkan puluhan warga meninggal dunia. Meski demikian, pendataan masih terus berlangsung.
Data terbaru yang disampaikan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyatakan, 46 korban meninggal akibat gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang membuat Desa Karangjaya di Cianjur viral? Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat baru-baru ini viral di media sosial. Perkampungan itu disorot lantaran memiliki pemandangan yang indah.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
"46 orang meninggal dunia di RSUD Cianjur dan 700 orang luka-luka terkena reruntuhan," ujar Suharyanto dalam keterangannya kepada wartawan.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait, sekaligus mempersiapkan tim untuk datang ke lokasi bencana.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyatakan bahwa gempa tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur.
"Betul, ada rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan. Saat ini BPBD kabupaten dan kota masih melakukan asesmen, jadi kami belum menerima data secara lengkap," kata Humas BPBD Jabar Andrie Setiawan.
(mdk/cob)