Ganjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga

Ganjar menyebut rakyat pasti mempertanyakan tentang program Ganjar-Mahfud. Dia meminta agar para pendukungnya menyampaikan kepada rakyat, persis seperti amanat yang diberikan. Salah satunya, Ganjar-Mahfud tidak akan melupakan rakyat kecil.

“Sampaikan kepada mereka, kami ingin kemiskinan yang sudah lama ini, seperti kami waktu itu ke Ruteng, sebuah kota di Nusa Tenggara Timur (NTT), salah satu orang tua kita mengatakan kepada saya, Pak Ganjar sudah 70 tahun lebih kita merdeka, kenapa kemiskinan masih ada,” paparnya.

Dia menyampaikan, rakyat berharap betul agar kemiskinan segera tuntas. Oleh karena itu, Ganjar-Mahfud membuat program satu keluarga satu sarjana agar anak-anak mereka bisa mengangkat hajat hidup keluarga miskin.

"Sampaikan juga kepada mereka, satu keluarga miskin kita bantu mereka agar punya hak satu sarjana. Inilah anak yang kita harapkan membantu mengentaskan kemiskinan buat orangtuanya," ujar Ganjar. 

Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini menegaskan Ganjar Pranowo-Mahfud memberikan catatan kepada pemerintah untuk tidak mengintervensi rakyat dalam melaksanakan hak-haknya.

Penegasan ini disampaikan Ganjar merespons sejumlah kasus pemeriksaan yang dialami pendukungnya, seperti kasus Aiman Witjaksono dan Palty Hutabarat. 

Diketahui, Aiman adalah seorang jurnalis yang sedang menceritakan kondisi dengan hak kebebasan jurnalismenya. Maka sebenarnya, cara melawannya bukan dengan menangkap, bukan memeriksa, tapi silahkan memberikan hak jawab.

“Silakan Anda punya hak jawab. Itulah pers yang bebas yang saat itu diperjuangkan di era reformasi. Tim Ganjar-Mahfud akan mendampingi, kita akan tanyakan kepada penegak hukum apa yang sebenarnya terjadi,” ucapnya.

Selain Aiman, Ganjar juga menyampaikan kasus Palti Hutabarat yang memposting kejadian yang ada di Kabupaten Batu Bara. Maka ketika ada orang yang memposting kemudian diperiksa, kata Ganjar, rasa-rasanya model seperti itu tidak boleh. Ganjar yakin, rakyat akan menentukan sendiri caranya, melawan dengan caranya.

“Dan untuk pendukung Ganjar-Mahfud, lawan lah dengan cara-cara konstitusional, lawanlah dengan cara-cara yang benar, karena semua pendukung Ganjar-Mahfud taat aturan,” imbuhnya.