Gempa M 4,9 Guncang Denpasar, Getaran Terasa Hingga Lombok
Belum diketahui dampak dari gempa tersebut.
Gempa berkekuatan M 4,9 mengguncang Pulau Dewata.
"Pusat gempa di laut 84 km Barat Daya Jembrana sekira pukul 08.29," tulis BMKG melalui akun twitternya @infoBMKG seperti dikutip merdeka.com, Rabu (24/7).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
BMKG mencatat getaran terasa hingga Banyuwangi, Jember, Gianyar, Tabanan serta Lombok Utara.
Belum diketahui dampak dari gempa tersebut.
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar M. Taufik Gunawan menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempang Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault)," kata Taufik dalam rilis tertulisnya.
Selain itu, guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Kuta, Denpasar, Gianyar, Tabanan, dan juga di Banyuwangi dan Jember Jawa Timur, hingga Lombok Utara.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," imbuh Taufik.
Taufik juga menghimbau, kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ujarnya.
Baca juga:
Catatan Sejarah Gempa dan Tsunami di Bali Hingga 2019
Gubernur Bali Prioritaskan Renovasi Bangunan Sekolah yang Rusak Akibat Gempa
Gempa Bali Rusak 48 Bangunan, 10 Orang Luka dan Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Tebing di Ungasan Longsor dan Menimbun Ekskavator Akibat Gempa 6 Magnitudo Landa Bali
Gempa Bali Sebabkan Sejumlah Bangunan di Jawa Timur Rusak
36 Bangunan di Badung Rusak Akibat Gempa, Kerugian Diperkirakan Capai Rp600 Juta