Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Melonguane Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi magnitudo 5,1 mengguncang Sulawesi Utara, Jumat (14/5), pada pukul 15.17.43 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peristiwa ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi magnitudo 5,1 mengguncang Sulawesi Utara, Jumat (14/5), pada pukul 15.17.43 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peristiwa ini tidak berpotensi tsunami.
Dari informasi yang dapat diakses di laman website BMKG, Jakarta, pusat kedalaman gempa berada pada 23 kilometer.Lokasinya terletak pada 4,27 LU dan 127,83 BT di 131 kilometer Timur Laut Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
Sebelumnya, BMKG juga melaporkan adanya gempa bumi susulan (aftershock) magnitudo (M) 5,2 dari gempa sebelumnya M 7,2 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,7 di lepas pantai sebelah barat Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, pada Jumat (14/5).
Pusat gempa bumi susulan itu berada pada titik koordinat 0.21 LU-96.58 BT di kedalaman 10 kilometer (km). Gempa ini juga dinyatakan tidak berpotensi memicu tsunami.
BMKG menyatakan, jenis dan mekanisme gempa bumi itu merupakan gempa dangkal yang berada di zona outer-rise, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Gempa bumi itu memiliki mekanisme sesar turun (normal fault).
Hingga Jumat (14/5) pukul 14.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sebanyak tiga kali.
Baca juga:
Gempa Susulan Magnitudo 5,2 Guncang Nias Barat
Guncangan Gempa M7,2 buat Warga Nias Panik dan Berhamburan Keluar Rumah
Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Nias Barat Dirasakan hingga Banda Aceh
Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG Catat 142 Gempa di Samosir sejak Januari 2021, Hari Ini Terdeteksi 44 Kali
Dampak Gempa Magnitudo 5,8 di Mentawai, Ruang IG RSUD Retak
Pemkot: Pembangunan Rumah Tahan Gempa Mataram Capai 99 Persen