Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kendari Sultra, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa tektonik bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (3/12) pukul 03.36 WIB.
Gempa tektonik bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (3/12) pukul 03.36 WIB. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono mengatakan, hasil analisis menunjukkan gempa memiliki parameter dengan magnitudo M=5,3.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.41 LS dan 123.37 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 km arah Timur Laut Konawe-Kepulauan Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km," kata Rahmat. Dikutip dari Antara.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
Rahmat menuturkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust fault).
Dikatakannya, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kendari III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Konawe Selatan, Konawe Kepulauan II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa hingga pukul 04.45 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Ia kemudian mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," terangnya.
Beberapa warga Sultra tidak merasakan adanya gempa. Usman (27) salah seorang warga di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Anduonohu, mengatakan tidak merasakan adanya gempa.
"Di daerah sini (wilayah Anduonohu) tidak ada yang rasakan gempa, kalau ada pasti ribut, ditambah lagi pasti banjir story WA-nya orang, tapi ini tidak ada," katanya.
Aini (25) warga Kecamatan Baruga, mengatakan ia juga tidak merasakan gempa di sekitar wilayah rumahnya. "Tidak ada saya rasa, yang goyang, atau gemetar di dalam rumah juga tidak ada," tutur Aini.
Baca juga:
Sinabang Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5.0
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kota Bengkulu, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah
Gempa magnitudo 4,9 Guncang Pulau Siberut Sumatra Barat
Pegawai KPU Sumbar Panik dan Berhamburan Keluar Gedung saat Terjadi Gempa
Mentawai Diguncang Gempa 6,3 SR, Warga Lari ke Bukit
Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami