Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Halmahera Barat
Gempa terjadi pagi tadi kira-kira pukul 05.59 WIB. Pusat gempa berada di laut 48 kilometer barat laut Halmahera Barat.
Gempa bumi dengan magnitudo 5,7 mengguncang Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Gempa terjadi pagi tadi kira-kira pukul 05.59 WIB.
Mengutip laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dipantau di Jakarta, menyebutkan titik gempa pada koordinat 1,53 lintang utara (LU), 127,19 bujur timur (BT) dengan kedalaman 133 kilometer. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (5/5).
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
Pusat gempa berada di laut 48 kilometer barat laut Halmahera Barat. Getaran gempa dirasakan sampai Bitung dengan skala III Modified Mercalli Intensity (MMI), Manado III MMI, dan Ternate II MMI.
Menurut BMKG, skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian.
Dalam skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Skala IV, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dan dinding berbunyi.
Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang.
BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin saja terjadi. Kendati demikian, masyarakat juga tidak perlu cemas karena gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca juga:
BMKG Catat 807 Kali Gempa Tektonik Sepanjang April 2021
Gempa di Jatim Sebabkan 115 Warga Menjadi Korban, 10 Orang Meninggal
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Mentawai, Warga Mengungsi
Gempa Magnitudo 2,9 Guncang Abang Karangasem, BMKG Sebut Akibat Sesar Aktif di Laut
Babak Belur India di Tengah Tsunami Covid-19 Gempa Bumi Mengguncang