Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Kupang
Gempa dirasakan di pelbagai wilayah NTT. Gempa sebelumnya terjadi pada Senin (24/7) siang.
Gempa dirasakan di sejumlah wilayah NTT.
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Kupang
Gempa bumi tektonik kembali mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Setelah Senin (23/1) siang, kali ini gempa mengguncang Pantai Barat Laut Kabupaten Kupang, dengan kekuatan magnitudo 5,7 pada Selasa (25/7).
Analisis BMKG
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,7.
Getaran Dirasakan di Sejumlah Wilayah
Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono menjelaskan, gempa dirasakan di Lembata IIII MMI, Alor, Maumere, Larantuka, Waingapu Soe II-III MMI. Sedangkan Kupang dan Atambua II MMI. Menurut Margiono, gempa merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas tumbukan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia. Hasil analisis BMKG, mekanisme sumber menunjukan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun. Hasil pemodelan menunjukan gempa tidak berpotensi tsunami. "Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu, dan daerah Kupang dengan skala intensitas II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," jelas Margiono.
Belum Menujukkan Gempa Susulan
Hingga pukul 07.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock. Namun masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutup Margiono.