Genap Usia 42 Tahun Unilak Luncurkan Berbagai Program untuk Mahasiswa, Ini Detailnya
Berbagai program yang ditujukan untuk menunjang mahasiswa diluncurkan.
Genap Usia 42 Tahun Unilak Luncurkan Berbagai Program untuk Mahasiswa, Ini Detailnya
Universitas Lancang Kuning (Unilak) genap berusia 42 tahun. Berbagai program yang ditujukan untuk menunjang mahasiswa diluncurkan.
Rektor Unilak Junaidi menjabarkan, peluncuran program-program di antaranya Center Of Exccellence (kelas professional), Program Fast Track S1 ke S2, Rekognisi Pembelajaran Lampau, Program Pendidikan Profesi Guru, Unilak Business Centre, Peningkatan Status Unilak Medical Centre terakreditasi Papirpurna, dan berdirinya Magister Ilmu Akuntansi serta Magister Ilmu Pertanian.
"Untuk program Center Of Exccellence, mahasiswa pada semester 6 disiapkan di dunia kerja sehingga mereka bisa full di sana, dan pada semester 7 mereka kembali ke kampus untuk menyelesaikan tugas akhirnya," kata Junaidi dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (2/7).
Dia melanjutkan, untuk program Fast Track S1 ke S2, bagi mahasiswa di semester lima akan dilakukan diseleksi. Mahasiswa semester 7 bisa mendaftar langsung di S2.
"Kesimpulannya hanya dengan 4,5 tahun bisa tamat S1 dan S2. Keuntungan program fast track lebih hemat waktu, efisien biaya, dan lebih cepat tamat," Ujar Junaidi.
Ditambahkan Prof Junaidi, Unilak kembali dipercaya untuk mengadakan program RPL. Untuk program RPL, Unilak menjadi kampus pertama di Riau yang mendapatkan izin.
"RPL ini secara sederhana calon mahasiswa yang sudah kerja, kuliah S1 bisa 2 tamat tahun, dan S1 bisa 1 tahun. Kenapa bisa? karena pengalaman kerja itu akan diakui/dikonversikan kedalam SKS, syaratnya ada pengalaman kerja, atau sedang bekerja. Di tahun ini kami juga meluncurkan Program Profesi Guru, Unilak Business Centre dan tahun ini Unilak telah Menerima Mahasiswa Baru Prodi Magister Ilmu Akuntansi dan Magister Ilmu pertanian," terangnya.
Peluncuran program ini dihadiri juga Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji, Irwan Effendi.
Sementara puncak milad digelar pada Minggu (30/6). Berbagai kegiatan di milad ke-42 tersebut diadakan peluncuran program dan berbagai kegiatan penting.
Puncak Milad 42 diadakan pentas seni lintas budaya dengan tema 'Untuk Indonesia Berpadu Dalam Keberagaman' di teater terbuka FIB Unilak.
Diisi dengan penampilan kesenian adat dari 10 daerah di Indonesia, yaitu Bali, Minang, Sunda, Melayu, Tinghoa, Batak, Ambon dan Jawa.
Ribuan masyarakat kagum dengan rangkaian kegiatan Milad Unilak ke 42, hal ini disampaikan langsung oleh ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Provinsi Riau Auni M Noor, yang hadir langsung, ia memberikan apresiasi kepada Unilak yang mengadakan kegiatan pentas seni.
"Kegiatan pentas seni lintas budaya sejalan dengan tujuan FPK yang berorientasi pada seni dan budaya yang terangkai dalam keberagaman, semoga pentas seni lintas budaya ini Milad Unilak ini dapat melestarikan keharmonisan keberagaman budaya Indonesia yang kita cintai," Ujarnya.
Sebelum dilakukan pentas seni, kegiatan diisi dengan jalan santai yang diikuti lebih dari 2.000 orang, yang dimulai dari Lacof Coffe danau Ekoriparian Unilak dan berakhir di teater terbuka FIB Unilak.
Untuk memeriahkan puncak Milad, Unilak menyediakan 2.000 makanan gratis yang dapat dinikmati peserta, cek kesehatan gratis, servis sepeda motor murah meriah, pendaftaran mahasiswa baru gratis, pameran UMKM, pameran edukasi reptil dan tersedia ratusan hadiah doorprize.
Pentas Seni Lintas Budaya diawali dengan penampilan tarian Zapin sebagai pembuka. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Barongsai, tarian jawa, sunda, tari Piring dari Minang, live music dari paguyuban Ambon Riau, kesenian Bali, tarian Tor Tor Batak dan dan ditutup dengan pentas seni Randai Kuantan.