Geng Motor Imut bikin alat penyuling air sederhana untuk warga
Geng Motor Imut ini berharap bisa bekerjasama dengan pihak pemerintah maupun swasta untuk produksi dalam sekala besar.
Sejumlah pengendara sepeda motor terhimpun dalam komunitas Geng Motor Imut (GIM) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mencetuskan teknologi alat penyulingan air laut menjadi air tawar (desalinator) untuk mengatasi kekurangan kebutuhan air skala rumah tangga.
"Desalinator ini dari peralatan sederhana dan bisa menambah kebutuhan air untuk rumah tangga yang kesulitan mendapatkan air sehari-hari," kata inisiator GMI Kota Kupang Donald Mangngi dalam acara Lokakarya tentang pendanaan agenda perubahan iklim di Kupang, Rabu (11/5).
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kenapa Air Serbat menjadi minuman khas di Kabupaten Lingga? Mulainya orang-orang Melayu meneguk minuman Air Serbat ini ketika umat muslim mulai memasuki wilayah Melayu.Budaya minum Air Serbat ini dimulai oleh orang-orang Bandar perdagangan Malaka. Beberapa titik di Melayu menjadi tempat pusat perdagangan internasional dari berbagai negara termasuk Turki dan juga Timur Tengah.
Donald menambahkan, pembuatan desalinator menggunakan bahan-bahan sederhana dari plastik dan kayu yang mudah didapatkan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
"Cukup membuat semacam bak penampung air laut, kemudian gunakan bahan plastik untuk alas dan atapnya. Selanjutnya bantuan sinar matahari akan mengahasilkan penguapan yang akan ditampung sebagai air siap pakai," paparnya.
"Setelah uji coba pertama, alat yang kami buat bisa menghasilkan 12-14 liter air setiap hari," jelas Donald.
Lebih jauh Donald mengaku air hasil desalinasi itu memang terbilang masih sedikit untuk masyarakat kota. Namun penting bagi masyarakat di daerah maupun pesisir yang sulit mendapatkan air bersih.
"Uji coba alat tahap selanjutnya akan diluncurkan pada bulan Oktober tahun ini," ungkapnya dikutip dari Antara.
Harapannya, jika berhasil diterapkan, selanjutnya bisa bekerjasama dengan pihak pemerintah maupun swasta untuk produksi dalam sekala besar.
Lanjut Donald mengungkapkan, dengan proses pembuatan desalinator yang sederhana itu nantinya bisa ditiru oleh masyarakat sendiri untuk memenuhi kebutuhan air.
Dia menambahkan GMI sudah mencetuskan beberapa karya inovatif seperti kompor Biomassa yang sudah sudah mampu memproduksi hingga 200 kompor per bulan, dan juga teknologi Bio-gas digester.
"Kita selalu mengeluh soal lingkungan, namun sebenarnya lingkungan tetap selalu memberi asal ide kita bermain," kata Donald.
(mdk/cob)