Mengenal Toyagama, Air Siap Minum Produksi UGM Berasal dari Mata Air Lokal
Toyagama merupakan air siap minum yang diproduksi secara mandiri oleh UGM untuk memenuhi kebutuhan air minum warga kampus.
Air minum merupakan salah satu kebutuhan penting untuk penunjang aktivitas sehari-hari manusia. Kekurangan air minum bisa berdampak pada dehidrasi, kelelahan, hingga kecerahan kulit.
Kebutuhan air minum ini juga penting bagi penunjang aktivitas mahasiswa. Di Universitas Gadjah Mada (UGM), ada layanan air minum gratis untuk mahasiswa bernama Toyagama.
-
Apa yang istimewa dari mata air Umbulan? Mata Air Umbulan yang terletak di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan adalah salah satu sumber air terbesar di Pulau Jawa.
-
Apa keistimewaan sumber air Grogolan? Sumber mata air ini tak pernah kering meski musim kemarau panjang. Bahkan, volume airnya tak pernah surut meski cuaca panas ekstrem seperti saat ini.
-
Dimana sumber air Grogolan berada? Sumber mata air alami di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro ini selalu ramai pengunjung, terutama di musim kemarau panjang seperti sekarang.
-
Dimana letak sumber mata air panas di Gunung Ungaran? Selain itu, di gunung Ungaran ini juga terdapat sumber mata air panas di dalamnya. Nantinya, wisatawan atau pendaki dapat menemukan banyak air terjun dan juga sumber mata air yang masih tampak asri.
-
Dimana sumber air tawar? Terdapat sumber mata air tawar alami di bawah Tanah Lot yang berasal dari deburan ombak laut yang asin. Anehnya air ini terasa tawar dan tidak ada rasa asin sama sekali saat diminum.
-
Dimana lokasi Air Terjun Banyumala? Destinasi wisata air lainnya yang luar biasa, yaitu Air Terjun Banyumala. Wisata air ini berlokasi di Desa Wanagiri, Sukasada, Kabupaten Buleleng.
Produk penyedia air minum itu bersumber dari Mata Air Umbul Pace. Mahasiswa UGM maupun masyarakat umum bisa menikmati layanan air minum ini melalui water fountain dan water dispenser yang tersedia di setiap fakultas.
Selain itu, Toyagama juga memiliki produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), galon, serta botol ukuran 330 ml, 600 ml, dan 1,5 liter.
Berikut selengkapnya:
Sejarah Pembentukan Toyagama
Dikutip dari Ugm.ac.id, Toyagama merupakan air siap minum yang diproduksi secara mandiri oleh UGM untuk memenuhi kebutuhan air minum warga kampus. Pembangunan layanan air minum ini dilakukan oleh Kementerian PUPR pada tahun 2014 sampai 2016. Air yang diolah di Toyagama sendiri berasal dari Umbul Pace, sebuah sumber mata air yang berada di lingkungan kampus UGM.
Air yang masih mentah dari sumber mata air itu selanjutnya diolah di Pabrik Toyagama. Pada awal pendiriannya, layanan Toyagama masih berupa air minum perpipaan yang dialirkan ke seluruh pelosok kampus dan dikonsumsi melalui water fountain dan water dispenser.
Praktis dan Gratis
Hilmy, salah seorang mahasiswa Fakultas Psikologi UGM, mengatakan bahwa ia telah menggunakan fasilitas Toyagama sejak ia menjadi mahasiswa baru pada tahun 2022. Biasanya ia membawa botol minum kosong dari rumah untuk kemudian diisi di layanan fasilitas air minum Toyagama itu.
Testimoni serupa juga diungkapkan Jauza, mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Ia sudah sering mengisi botol air minum yang ia bawa dari rumah dengan air Toyagama. Kedua mahasiswa itu mengaku penggunaan Toyagama sangat praktis karena hanya membutuhkan botol air untuk diisi kembali. Selain itu fasilitas ini gratis dan dapat digunakan sewaktu-waktu kalau airnya habis.
Butuh Waktu Panjang
Dikutip dari Ugm.ac.id, proses pembuatan sistem Toyagama dilakukan dengan proses yang panjang. Proses yang dilakukan meliputi penyaringan melalui sand filter dan carbon filter, ultrafiltrasi, dan ultraviolet. Untuk AMDK, ada prosedur tambahan dengan melakukan ozonisasi sebagai disinfektan agar air lebih higenis dan awet. Air perpipaan diolah lebih lanjut dengan treatment ulang berupa filter dan UV pada masing-masing unit water fountain.
Selain itu, kualitas air juga selalu dicek secara berkala. Pengecekan harian dilakukan di laboratorium Toyagama, sedangkan pengecekan mingguan dan bulanan dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM. Mutu Toyagama juga telah diakui dengan sertifikasi halal dan izin edar dari BPOM-RI. Produk air minum Toyagama juga telah memenuhi standar keamanan dan mutu pangan olahan wajib Standar Nasional Indonesia (SNI).
- Mengenal Strawberry AI, Bisa Membuat Video Game hingga Senjata Mematikan
- Betulkah Lebih Sering Menyikat Gigi Bisa Berdampak Lebih Baik?
- Mossad Israel Pasang 5.000 Bahan Peledak di Pager Beberapa Bulan Sebelum Serangan di Lebanon
- Fakta Ari-Ari Kucing yang Menarik Diketahui, Penyalur Nutrisi dan Oksigen
- Kini Terlihat Makin Langsing, ini Foto-foto Terbaru Tasyi Athasia yang Berhasil Turun 10 Kg dalam Waktu 2,5 Bulan
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024