Genjot Vaksinasi Covid-19, Dinkes Kabupaten Boyolali Jemput Bola ODGJ
Kepala Desa Sumur (Kecamatan Tamansari) Sri Prihatin mengatakan vaksinasi yang digelar di balai desa setempat merupakan dosis kedua dengan jumlah 308 sasaran.
Pemkab Boyolali melalui Dinas Kesehatan terus berupaya menggenjot vaksinasi Covid-19 dengan menyisir Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di tiap desa. Kepala Desa Pagerjurang (Kecamatan Musuk) Nur Amin di Boyolali mengatakan 858 warga setempat, termasuk enam ODGJ mendapatkan vaksin dari pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.
"Semua warga, termasuk ODGJ, merupakan warga yang perlu dilindungi di bidang kesehatan. Untuk memenuhi target secara maksimal, dilakukan kegiatan vaksin ODGJ dengan cara mendatangi dari rumah ke rumah warga. Ada enam ODGJ sudah bisa terlaksana semua divaksin," katanya, Kamis (14/10).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Warga Desa Pagerjurang melakukan vaksinasi dosis kedua dengan merek Sinovac sejumlah 250 dosis. Capaian vaksinasi di Desa Pagerjurang telah menembus angka sekitar 91 persen dari total target sasaran 940 orang.
"Tercatat dari 940 sasaran di Desa Pagerjurang, sudah 858 sasaran yang telah berhasil divaksin dan sisanya akan dilakukan vaksinasi dari rumah ke rumah," katanya.
Kepala Desa Sumur (Kecamatan Tamansari) Sri Prihatin mengatakan vaksinasi yang digelar di balai desa setempat merupakan dosis kedua dengan jumlah 308 sasaran.
"Capaian vaksin di Desa Sumur itu, seluruhnya sudah sekitar 92 persen atau dari total target 2.404 sasaran yang sudah tervaksin 1.557 sasaran. Kami selalu menyampaikan kepada masyarakat bahwa vaksin itu memang untuk kekebalan imunitas tubuh," katanya.
Pemerintah Desa Sumur selalu memberikan sosialisasi kepada warga yang belum melakukan vaksin agar secepatnya disuntik vaksin untuk memberikan kekebalan kelompok dari penularan Covid-19.
Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali mencatat cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di daerah itu 75,88 persen dari total target 835.772 sasaran.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Teguh Tri Kuncoro menjelaskan cakupan vaksinasi dosis dua 260.320 sasaran atau sekitar 31,15 persen, sedangkan dosis ketiga 5.057 sasaran atau 0,60 persen.
Dinkes Boyolali bersama jajaran dan didukung TNI-Polri serta elemen lainnya terus melakukan program "Grebek Vaksinasi" untuk percepatan vaksinasi dengan cara menyisir setia desa untuk membentuk kekebalan kelompok dari penularan virus corona baru di wilayah itu.
Baca juga:
Menkes Pastikan Akses Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Suku Baduy
Vaksinasi dan Kolaborasi Kebijakan Lintas Negara Kunci Bangkit dari Krisis
Serbuan Vaksinasi Covid-19 Diharapkan Bisa Turunkan Level PPKM di Berau
Vaksinasi Masyarakat Baduy
Indonesia Terima Tambahan Bantuan 688.800 Dosis Vaksin AstraZeneca dari Prancis
Polda Banten Aktifkan Kembali Gerai Vaksinasi di Kapal Ferry