Gerebek 2 Hotel di Solo, Polisi Cokok 4 PSK dan 93 Kondom
Dari PSK berinisial PM (24) warga Solo disita uang tunai senilai Rp650.000, 53 buah kondom Sutera, 2 buah handphone, 1 box kartu perdana.
Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta kembali melakukan giat operasi pekat di wilayah Banjarsari.
Kegiatan yang dipimpin Kasat Samapta Polresta Surakarta Kompol Sutoyo itu menyasar dua hotel.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Bagaimana haji plus bekerja? Haji plus diorganisir oleh penyelenggara haji khusus yang memanfaatkan alokasi visa dari kuota haji yang ditentukan oleh pemerintah. Aturan ini diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019, yang menjadi dasar hukum bagi pelaksanaan haji plus.
-
Kapan Rayyanza memulai kariernya sebagai kontraktor? Setelah merayakan ulang tahunnya, Cipung atau Rayyanza ternyata telah memulai karier baru sebagai seorang kontraktor.
-
Kapan Hasninda Ramadhani memulai kariernya? Perempuan berusia 30 tahun ini sebenarnya bukan pendatang baru. Ia sudah merintis kariernya sejak tahun 2010.
-
Bagaimana Kendis Nasya memulai kariernya? Sebagai musisi yang memulai karier dari bawah, kini nama Kendis Nasya pun mulai naik daun.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
Sebanyak 4 orang PSK (pekerja seks komersial) berhasil diamankan dari 2 hotel tersebut dengan sejumlah barang bukti. Keempat PSK berasal dari Solo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang dan Pangandaran.
"Operasi pekat kita lakukan Minggu siang kemarin, menyasar Hotel S dan Hotel GS di wilayah hukum Banjarsari. Ada 4 PSK yang kita amankan," ujar Sutoyo, Senin (8/3).
Selain para PSK, lanjut Sutoyo, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti yang dibawa.
Dari PSK berinisial PM (24) warga Solo disita uang tunai senilai Rp650.000, 53 buah kondom Sutera, 2 buah handphone, 1 box kartu perdana.
Kemudian dari WP (33) asal Semarang disita 20 buah kondom Sutera, 5 buah Hansaplas dan sebuah handphone. Dari PSK NS (21) disita sebuah tas, handphone dan sepeda motor. Sedangkan dari PSK VNO (24) warga Pangandaran, disita 10 buah Sutra, tas, KTP, handphone dan uang tunai Rp 1 juta.
"Total ada 93 kondom Sutera dan barang bukti lain yang kita amankan," katanya.
Sutoyo mengatakan, operasi pekat akan terus dilakukan jajarannya dalam rangka cipta kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Hukum Polresta Surakarta. Menurutnya, kegiatan operasi berlangsung dengan tertib dan lancar, serta situasi kamtibmas dalam keadaan aman dan kondusif.
"Selanjutnya PSK kami amankan dibawa ke mako Satuan Samapta Polresta Surakarta, Kemudian di serahkan ke piket Reskrim untuk ditindak lanjuti," terang Sutoyo.
Sementara itu pada Minggu malam, operasi pekat juga dilakukan Polsek Banjarsari. Operasi dengan sasaran prostitusi jalanan itu dipimpin langsung oleh Kompol Djoko Satrio Utomo, Kapolsek Banjarsari dan diikuti 15 personel.
3 PSK diamankan dalam operasi tersebut. Yakni S (45) asal Tulungagung, FNP (24) asal Karanganyar dan RA (23) asal Pasarkliwon Solo.
"Selanjutnya ketiga PSK di amankan di Polsek Banjarsari guna pendataan, untuk kemudian di kirim ke Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama Kota Surakarta," pungkas Djoko.
Baca juga:
Polres Pemalang Ungkap Prostitusi Anak di Bawah Umur, Begini Kronologinya
Polisi Amankan 7 PSK dan 3 Lelaki Hidung Belang di Solo
Polda Metro Jaya Bongkar Eksploitasi 91 Anak di Bawah Umur, 15 Germo Ditangkap
Polda Metro: 286 Wanita Jadi Korban Perdagangan Orang dalam Dua Bulan
Terbongkarnya Jaringan Prostitusi Online Libatkan Puluhan Siswi SMP di Samarinda
Langgar PSBB dan Sediakan Prostitusi, Griya Pijat Metropolis Ditutup Permanen