Gerhana matahari diprediksi hujan, Pemprov Sumsel sewa pawang
Selain itu, Pemprov Sumsel juga akan menggelar salat taubat dan zikir akbar.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gerhana Matahari Total (GMT) di Palembang pada 9 Maret mendatang dibayangi cuaca kurang mendukung. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sumsel berencana akan meminta bantuan pawang hujan untuk mengatasi masalah itu.
Asisten III Setda Sumsel Bidang Kesejahteraan Rakyat, Ahmad Najib mengungkapkan, prakiraan BMKG tersebut dapat diterima karena kondisi saat ini memang masih musim penghujan. Apalagi, sebulan terakhir hujan turun tak mengenal waktu, baik pagi, siang, malam, ada juga seharian penuh.
"Prediksinya memang mendung atau hujan di pagi hari GMT. Cuacanya tidak mendukung," ungkap Najib, Rabu (3/3).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan melakukan berbagai hal, seperti salat taubat, zikir hingga memanggil pawang hujan. Sebab, jika GMT hujan akan mengecewakan para wisatawan yang datang ke Palembang.
"Ya ada pawang hujan juga, ini usaha kita. Tapi semuanya kita serahkan ke Allah saja, kita cuma bisa berusaha," ujarnya.
Pada hari GMT 9 Maret nanti, sejumlah kegiatan akan digelar di Palembang yang dipusatkan di Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB) yang berada di pinggir Sungai Musi. Bahkan, pada hari itu Jembatan Ampera akan ditutup dari lalu lintas kendaraan selama 12 jam.
"Kegiatannya sudah kita sosialisasikan, termasuk penutupan itu. Mudah-mudahan berlangsung sesuai rencana," pungkasnya.
Baca juga:
Warga Papua & Papua Barat bisa saksikan gerhana matahari 9 Maret
Gerhana matahari total landa 11 daerah, tiket Citilink habis terjual
Bertepatan dengan Nyepi, muslim di Gianyar dibatasi salat gerhana
PT POS terbitkan perangko Gerhana Matahari Total
19 Negara Bakal Teropong Gerhana dari Sulawesi Tengah
Wisata GMT di Ternate dijaga ketat 2.000 personel polisi
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Apa yang bisa dilihat saat Gerhana Matahari Total tahun 2024? “Gerhana 2024 menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengukur bentuk dari Matahari dan dengan demikian dapat menyimpulkan struktur bagian dalamnya,” ungkap Profesor Gordon Emslie, peneliti utama dalam proyek SunSketcher.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.