Gerhana matahari total sudah mulai terlihat di Yogyakarta
Matahari sudah terlihat tertutup sebagian saat dilihat kacamata khusus.
Gerhana matahari sudah mulai terlihat di Yogyakarta. Sekitar pukul 06.25 Wib, matahari sudah terlihat tertutup sebagian saat dilihat kacamata khusus.
Ernida relawan penjelajah langit mengatakan jika secara kasat mata tidak akan bisa dilihat gerhananya. Namun hanya bisa dengan kacamata matahari.
"Enggak bakal bisa kasat mata, pakai alat ini baru bisa," katanya pada merdeka.com di Tugu Yogyakarta, Rabu (9/3).
Dari pengamatan merdeka.com sendiri, matahari sudah tertutup sebagian. Dengan menggunakan kacamata matahari, matahari terlihat berwarna merah dengan sebagian tertutup warna hitam.
"Kalau lihat ada warna merah, kekuningan, itu mataharinya, sudah tertutup sebagian," terangnya.
Di bantu teman-teman, Ernida pun meminjamkan kacamata matahari pada warga yang datang namun tidak membawa kacamata matahari. Puluhan warga pun antri menggunakan kacamata matahari.
"Aneh juga, tapi pemandangannya bagus, mataharinya seperti kue bulat digigit," pungkas Sigit salah seorang warga yang melihat gerhana dengan meminjam kacamata matahari.
Baca juga:
Dalam dua jam, ribuan kacamata khusus gerhana ludes disikat warga
Peneliti LIPI amati perubahan sikap hewan selama gerhana
Ratusan warga Yogya gelar salat gerhana di Tugu Yogya
Nantikan GMT, ribuan warga menyemut di Pantai Balikpapan
Wapres JK ikut nobar gerhana matahari bareng warga di Palu
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Apa yang bisa dilihat saat Gerhana Matahari Total tahun 2024? “Gerhana 2024 menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengukur bentuk dari Matahari dan dengan demikian dapat menyimpulkan struktur bagian dalamnya,” ungkap Profesor Gordon Emslie, peneliti utama dalam proyek SunSketcher.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.