Gerindra Jatim Nilai Risma Belum Legawa Karena Tak Cabut Laporan Kasus Penghinaan
"Kalau sudah memaafkan ya sebaiknya mencabut laporannya," ujarnya, Kamis (6/2).
Tindakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang tidak mencabut laporannya ke polisi usai memberi maaf penghinanya menuai kritik. Sebagai seorang pejabat, Risma dianggap kurang bijak dalam menyikapi persoalan tersebut.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Abdul Malik mengatakan, tindakan Risma dalam memberikan maaf pada Zikria Dzatil, dianggap sebagai tindakan yang setengah hati.
-
Kenapa Khirani Trihatmojo jadi sorotan? Bareng Cowok Ganteng Belakangan, Khirani Trihatmodjo menjadi sorotan karena momen bersama seorang laki-laki.
-
Siapa pacar Khirani Trihatmojo? Gadis yang akrab disapa Khiran mengungkapkan bahwa dia telah satu tahun bersama Adira Santoso.
-
Apa tiga tuntutan rakyat pada peristiwa Tritura? Adapun isi Tritura adalah; 1. Bubarkan Partai Komunis Indonesia, karena Pemerintah dianggap lambat dalam mengambil sikap terhadap PKI yang dianggap terlibat dalam peristiwa G30S dan banyak tokoh komunis yang berada didalam kabinet pemerintahan.2. Rombak Kabinet Dwikora, karena Pemerintah dinilai tidak bisa mengendalikan kestabilan politik, ekonomi dan sosial. Menurut masyarakat, Presiden Soekarno lebih mementingkan perebutan Irian Barat dan urusan konfrontasi Indonesia-Malaysia.3. Turunkan Harga, kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah kurang tepat yang membuat kestabilan ekonomi yang semakin memburuk.
-
Siapa pasangan calon gubernur Tri Rismaharini? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kapan Plataran Indonesia memperkenalkan 3 unit barunya? Dalam agenda Media Luncheon yang digelar pada Kamis (13/6) di Plataran Dharmawansa Jakarta Selatan, Plataran Indonesia perkenalkan 3 unit baru yang akan diluncurkan pada tahun ini.
-
Apa penyebab kematian tiga warga di Gunungkidul? Tiga orang meninggal dunia diduga karena konsumsi ternak sapi yang telah mati sebelum disembelih
"Kalau sudah memaafkan ya sebaiknya mencabut laporannya," ujarnya, Kamis (6/2).
Malik menambahkan, tidak dicabutnya laporan polisi tersebut meski Risma sudah memaafkan pelaku penghinanya sikap belum legawa. Sebab, menurutnya, pemberian maaf Risma itu tidak akan berpengaruh banyak pada proses hukum yang berjalan.
"Itu menunjukkan jika Risma belum legawa saat memberi maaf. Harusnya, saat memberikan maaf dibarengi juga dengan pencabutan perkaranya, ini kan delik aduan," tambahnya.
Malik menegaskan, dalam perkara ini, Risma sebagai kepala daerah harusnya dapat memberikan contoh yang baik pada warganya. Karena sikap Risma bisa membuat iklim politik tidak sehat.
"Nanti bisa ditiru politisi yang lain. Dikritik, diolok-olok, lapor secara pribadi atau lewat instansinya. Ini menjadikan iklim yang tidak sehat," ujar Malik.
Diminta Tiru SBY
Malik pun mencontohkan sikap kenegarawanan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semasa masih menjabat. Saat itu, SBY digoyang demo dan disimbolisasikan oleh pendemo dengan mencorat coret kerbau yang dibawa dengan nama SBY.
"Apa yang dilakukan SBY? Tidak ada. Justru hal itu malah menunjukkan sikap kenegarawanannya, harusnya Risma dapat bersikap seperti itu pula. Apalagi, anak pelaku penghina Risma saat ini menangisi ibunya, sebagai pemimpin dan seorang ibu, Risma harusnya terketuk hatinya," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di rumah dinasnya di Jalan Wali Kota Mustajab, Surabaya menyatakan memberikan maaf pada Zikria Dzatil, penghinanya di media sosial. Meski telah memberi maaf, Risma tak mencabut laporannya. Sehingga, kasus penghinaan tersebut hingga kini masih diproses secara hukum.
Penghina Wali Kota Surabaya bernama Zikria Dzatil ditangkap Tim Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya dari rumahnya usai aksinya dilaporkan pada 21 Januari 2020.
Zikria dilaporkan setelah mengunggah foto Wali Kota Risma di laman akun Facebook miliknya dengan menambahkan tulisan caption atau keterangan foto, yang berisi penghinaan terhadap wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu, yang berisi "Anjirrrrr.... Asli ngakak abis...nemu nih foto sang legendaris kodok betina".
(mdk/ray)