Gibran Bagi-Bagi Hadiah Natal di Gereja Kristen Indonesia Tanah Abang
Gibran juga berdialog dengan jemaat remaja yang beribadah Natal di GKI Wahid Hasyim.
Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan ibadah Natal remaja di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wahid Hasyim, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/12).
Berdasarkan keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres), pada kesempatan ini Gibran membagikan bingkisan Natal kepada para jemaat.
- Gibran Bagi Buku Bersampul Foto Jan Ethes, Hasto PDIP: Waktu Saya Kecil Gambar Pahlawan Nasional
- VIDEO: Jawaban Santai Gibran Disebut Kubu Ganjar Perolehan Suara Nol "Ngelawak Kali Ya"
- Gibran Bakal Kampanye ke NTT dan Kalsel Akhir Pekan Ini
- Gibran Ungkit Cak Imin Ikut Potong Tumpeng IKN, Timnas AMIN: Dulu Terpaksa Ikut Seremoni
Tak hanya itu, dia juga berdialog dengan jemaat remaja yang beribadah Natal di GKI Wahid Hasyim. Gibran berharap, anak muda senantiasa memupuk semangat toleransi dan persatuan di tengah kemajemukan bangsa Indonesia.
Selain itu, Gibran menyatakan masa depan Indonesia sangat bergantung pada generasi muda yang produktif. Menurutnya, peran anak muda menjadi peluang besar untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.
"Jadi nanti Indonesia isinya anak-anak muda produktif semua. Jadi ini kesempatan Indonesia untuk menuju Indonesia Emas, kesempatan kita untuk jadi negara maju," kata Gibran.
Singgung Makan Bergizi Gratis
Gibran menegaskan, pemerintahan Presiden Prabowo mendukung setiap keterlibatan anak muda demi kemajuan bangsa. Misalnya, kata dia, melalui program makan bergizi gratis, penanganan stunting, hingga pemberantasan kemiskinan secara menyeluruh.
"Tapi tentunya dari pemerintah harus ada dorongan. Jadi kita kasih makan siang gratis. Penanganan stunting itu selalu ditegaskan oleh Pak Presiden kita, Pak Prabowo," ucap Gibran.
"Ini stunting harus dikurangi, kalau bisa dinolkan. Kemiskinan juga dikurangi, kemiskinan ekstrem," lanjutnya.
Tak hanya itu, Gibran bilang anggaran pendidikan pada 2025 mencapai angka tertinggi dalam sejarah Indonesia. Dia menyebut, anggaran itu akan digunakan untuk membenahi fasilitas utama dan penunjang di sekolah.
"Lalu di tahun depan ini, untuk pertama kalinya kita punya anggaran pendidikan paling tinggi sepanjang sejarah. Jadi kita ingin merenovasi sekolah-sekolah yang sudah rusak, memperbarui alat-alat yang ada di sekolah, labnya, segala macamnya," kata dia.