Gibran Buru Pelaku Vandalisme di Flyover Purwosari
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka geram atas aksi tak bertanggungjawab tersebut. Ia pun berjanji untuk mencari pelakunya.
Aksi vandalisme kembali terjadi di Kota Solo. Jika sebelumnya bertuliskan kalimat bernada kritikan untuk pemerintah, kali ini hanya aksi corat-coret disertai tulisan yang menunjukkan nama seseorang berbunyi ‘CAHYO’.
Aksi vandalisme dilakukan pada dinding separator jalan Flyover Purwosari, Jalan Slamet Riyadi. Tulisan ‘CAHYO’ berbentuk coretan cat semprot berwarna merah terletak di bawah ornamen Tari Gambyong yang menjadi ciri khas flyover Purwosari. Tulisan tersebut berada di kedua sisi dinding.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang dilakukan Gibran saat blusukan? Kita menyapa warga, mendengar aspirasi warga dan apa yang dikeluhkan masyarakat," ujarnya.
-
Siapa yang Gibran temui saat blusukan? "Kita menyapa warga, mendengar aspirasi warga dan apa yang dikeluhkan masyarakat," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Gibran pada Sabtu siang? Meski libur akhir pekan, Wali Kota Solo itu hari ini tak memaksimalkan kesempatan berkampanye. Gibran justru terlihat di kantornya pada Sabtu siang. Ia menghadiri perayaan Natal WBI BPD di Pendapi Gede.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka geram atas aksi tak bertanggungjawab tersebut. Ia pun berjanji untuk mencari pelakunya.
Untuk sementara tulisan tersebut akan dibersihkan. Dia juga tengah mencari pelaku melalui CCTV yang ada si sekitar lokasi.
"Pelakunya belum belum ketemu, belum kelihatan di CCTV. Nanti kita cari, sangat disayangkan, nanti kita bersihkan," ujarnya.
Maryanto, salah satu PKL di sekitar lokasi mengatakan, aksi corat coret tersebut sudah cukup lama ada di dinding separator jalan Flyover Purwosari.
"Setahu saya sudah lama, tapi saya tidak tau pastinya kapan. Itu pasti nglimpkene (sembunyi-sembunyi), nggak mungkin terang terangan nyoretnya. Sudah lama kok, sudah sekitar seminggu lebih," kata penjual warung kelontong itu.
Meski ada penjual angkringan di sekitar Flyover Purwosari, namun dirinya menduga aksi vandalisme tersebut dilakukan saat orang-orang disekitar sedang lengah. Sehingga tidak diperhatikan.
"Saya sebenarnya sudah tanya ke Kelurahan. Saya juga nggak tahu, sebenarnyakan dari kelurahan linmasnya udah keliling terus,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, setiap malam petugas linmas juga melakukan patroli keliling hingga lokasi. Namun petugas juga tidak memergoki pelaku.
Baca juga:
Aksi Vandalisme Diduga Ditujukan ke Wali Kota Malang Tersebar di Sejumlah Lokasi
Urine Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar Positif Narkoba
VIDEO: Kronologi Pria Bakar Mimbar Masjid di Makassar, Polisi Ungkap Motif Pelaku
Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar Punya Riwayat Gangguan Jiwa
Mahfud Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Kasus Ustaz Diserang & Mimbar Masjid Dibakar
Mimbar Masjid di Makassar Dibakar, JK Minta Pengurus Tingkatkan Kewaspadaan