Giliran Kantor Media Biro Papua Dirusak Pendemo
Menurut dia, seharusnya massa pendemo hanya menyuarakan rasa ketidakadilan soal rasisme di Surabaya dan Malang, Jawa Timur yang menimpa mahasiswa Papua.
Situasi keamanan di Papua masih belum kondusif. Kali ini giliran kantor media setempat dirusak massa. Kantor berita yang dirusak adalah Perum LKBN Antara Biro Papua dan iNews Papua.
Indonesian Journalist Network atau Jaringan Jurnalis Indonesia Provinsi Papua mengecam perusakan yang menyebabkan sejumlah kacanya pecah.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
-
Kapan KPU Papua dan Papua Pegunungan berangkat ke Jakarta? Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar
-
Bagaimana Kapolda Papua akan menindak tegas oknum yang curang dalam seleksi ASN di Jayapura? "Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas, itu tindakan yang menyalahi aturan," Fakhiri, Jumat (15/12).
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
Ketua IJN Provinsi Papua Roberth Vanwi, di Kota Jayapura, Jumat, mengatakan tidak seharusnya massa pendemo merusak kantor media massa yang selama ini membantu pemberitaan tentang Papua.
"Yah, kami sangat sesalkan dan mengecam aksi tidak terpuji itu, saya kira ini oknum pendemo yah," katanya, Jumat (30/8) seperti diberitakan Antara.
Menurut dia, seharusnya massa pendemo hanya menyuarakan rasa ketidakadilan soal rasisme di Surabaya dan Malang, Jawa Timur yang menimpa mahasiswa Papua.
"Bukan menyuarakan hal di luar subtansi, bahkan bertindak anarkis. Ini nanti pada akhirnya bisa menimbulkan persoalan baru," kata Roberth.
Kepala Biro iNews Provinsi Papua dan Papua Barat Herawati sangat menyesalkan tindakan anarkis dari para pendemo yang merusak genset dan kaca kantornya yang beralamat di Entrop, Distrik Jayapura Selatan.
"Kantor iNews terletak di jalan utama Entrop ikut kena imbas dilempari pendemo, genset juga dirusak. Saya belum tahu soal nominal atau kerugiannya," katanya.
Herawati mengaku hal itu akan segera dilaporkan kepada pihak berwajib.
"Tapi menunggu situasi reda dulu, karena aparat juga pasti sedang bekerja untuk membuat Kota Jayapura nyaman dan aman," kata Herawati.
Sedangkan Yanti, karyawan Kantor Berita ANTARA Biro Papua mengatakan kaca bagian depan kantor LKBN ANTARA Biro Papua di Dok V Bawah, Distrik Jayapura Utara ikut terdampak.
"Iya, kena lempar juga. Sementara ini, kami belum bisa ke kantor karena masih khawatir dengan situasi dan juga kami dengar masih ada massa pendemo," katanya pula.
Hingga berita ini dibuat, situasi Kota Jayapura masih lumpuh, aktivitas seperti hari biasa belum terlihat, pusat perbelanjaan dan angkutan umum juga tidak buka atau belum berjalan seperti biasa.
Sebelumnya, Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mencatat massa bertindak di luar kendali di tujuh titik. Pertama pembobolan dan perusakan Lapas Abepura. Kedua Pembakaran Polsek Jayapura Selatan, lalu perusakan dan pembakaran pertokoan PTC di Jayapura Selatan, selanjutnya perusakan beberapa kendaraan mobil dinas TNI dan Polri.
Kelima pembakaran Samwil di pinggir Jalan Hamadi. Keenam perusakan mobil-mobil di sepanjang jalan yang dilewati massa, terakhir pembakaran belakang kantor Majelis Rakyat Papua (MRP).
Baca juga:
TNI-Polri Kawal Demonstran Bermalam di Kantor Gubernur Papua Pulang ke Rumah
Situasi Masih Memanas, Tim Bali United Batal Terbang ke Papua
Kondisi Terkini Papua: Sekolah di Jayapura Diliburkan Sepekan
Fahri: Papua Perlu Langkah Luar Biasa Jokowi, Tak Bisa Cuma Imbauan Datar
Ratusan Pengungsi di Pangkalan Militer Jayapura Mulai Tinggalkan Penampungan
Usai Demo Berujung Kerusuhan, Situasi Abepura Lengang