GNPF-MUI akan safari ke Kepulauan Seribu buat gelar aksi Bela Islam
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) berencana menggelar tablig akbar di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Senin, 9 Januari 2017 mendatang. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan safari Bela Islam dilakukan pada 2 Desember 2016.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) berencana menggelar tablig akbar di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Senin, 9 Januari 2017 mendatang. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan safari Bela Islam dilakukan pada 2 Desember 2016 lalu atau dikenal aksi 212.
Pemilihan Pulau Pramuka sengaja dilakukan GNPF-MUI. Sebab, lokasi ini menjadi tempat kejadian Basuki T Purnama alias Ahok, diduga melakukan penistaan agama dengan mengutip surah Al Maidah ayat 51 ketika melakukan kegiatan sebagai gubernur DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.
Adapun dalam kegiatan safari aksi 212 ini bakal diisi para ulama kondang. Mereka di antaranya pimpinan pesantren Darut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym. Selain itu, Ketua yayasan Irena Center, Ustazah Irena Handono.
Pengumuman gelaran safari aksi 212 itu melalui akun Instagram resmi GNPF-MUI, @bela.quran.
"#spirit212 KEPULAUAN SERIBU," tulis @bela.quran dalam keterangan foto di Instagram resminya. Pengumuman itu diunggah pada Rabu (4/1) kemarin.
Gelaran safari aksi bela Islam tidak hanya dilakukan di Pulau Pramuka. GNPF-MUI belakangan kerap melakukan aksi di pelbagai daerah Indonesia.