Golkar Solo Siap Bentuk Koalisi untuk Pencalonan Gibran Jadi Wali Kota
Golkar Solo Siap Bentuk Koalisi untuk Pencalonan Gibran Jadi Wali Kota. Gibran, dikatakannya, merupakan anak muda yang kreatif dan profesional. Karenanya, ketika Gibran yang kemudian punya keinginan maju sebagai calon walikota Solo, Partai Golkar akan membuka diri dan siap memberikan panggung.
Partai Golkar siap menampung keinginan Gibran Rakabuming Raka untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo dalam Pilkada Solo 2020 mendatang. Meski hanya memperoleh 3 kursi di dewan, Golkar siap menjalin koalisi dengan partai selain PDIP.
Seperti diketahui, dari 45 kursi DPRD Kota Solo, 30 kursi dikuasai oleh PDIP, disusul PKS 6 kursi, PAN, Golkar dan Gerindra sama-sama memperoleh 3 kursi serta partai pendatang baru PSI 1 kursi.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Bagaimana Gibran disambut saat tiba di kantor Partai Golkar? Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang menjadi keunggulan utama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto menurut relawan? Relawan menyebut ragam keunggulan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Meski masih berusia muda, Gibran diklaim paham persoalan ekonomi, transisi perekonomian berbasis digital dan beberapa perubahan tren masa kini.
"Tidak ada salahnya Partai Golkar Kota Solo mempertimbangkan tokoh muda untuk diusung di Pilkada Solo 2020. Dan tokoh muda seperti Gibran layak untuk diusung sebagai Calon Wali Kota Solo, meski harus berkoalisi dengan partai lain," ujar Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng Iqbal Wibisono kepada merdeka.com, Kamis (26/9).
Iqbal menilai, masa depan bangsa ini butuh tokoh muda yang punya visi ideologis akan masa depan. Gibran, dikatakannya, merupakan anak muda yang kreatif dan profesional. Karenanya, ketika Gibran yang kemudian punya keinginan maju sebagai calon walikota Solo, Partai Golkar akan membuka diri dan siap memberikan panggung.
"Gibran itu punya kapasitas dan kapabilitas untuk diusung sebagai calon Wali Kota Solo. Dia juga populer, bahkan berdasarkan survei Unisri, Gibran menempati peringkat pertama mengalahkan wakil wali kota Solo saat ini. Kita akan segera membangun komunikasi dengan Gibran," katanya.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Solo, Joko menyampaikan, pihaknya belum mengetahui rencana tersebut.
"Maaf, saya belum bisa menyampaikan ke media, karena bukan kapasitas saya. Semua akan kita bicarakan dulu dalam rapat pleno, kalau sudah nanti kita sampaikan," pungkas dia.
Baca juga:
KPU Surakarta: Gibran Harus Kumpulkan 35.870 KTP jika Maju Jalur Independen
Gibran Belum Dianggap Kader PDIP Meski Punya Kartu Anggota
PDIP Sebut Gibran Masih Berpeluang Maju Pilwakot Solo Lewat DPP dan DPD
Sekjen PDIP Klaim Tak Beri 'Tiket Emas' Untuk Gibran di Pilkada Solo
Spanduk Gibran Dicopot, Kini Muncul Baliho Pasangan Purnomo-Teguh di Solo