Gorok ipar dan keponakan hingga tewas, Aipda Nyoman dibawa ke RSJ
Pelaku masih dianggap tidak waras dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa Bangli, di Bali.
Aipda Nyoman Suarsa, polisi Bangli yang menggorok leher istri adiknya dan keponakannya, kini diamankan di RSJ Jiwa. Pertimbangannya, pelaku masih dianggap tidak waras dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa Bangli, di Bali.
Dikatakan Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny F Sompie, begitu peristiwa terjadi langsung dilakukan penangkapan. "Anggota kami ini sudah diamankan, berkat bantuan warga juga. Sekarang dititipkan di RSJ Bangli," ucap Ronny di Denpasar, Jumat (12/6).
Lanjutnya, bahwa dari keterangan di RSJ Jiwa yang bersangkutan memang sudah boleh dipulangkan namun tetap harus menjalani rawat jalan. Karenanya kata Kapolda, lebih aman pelaku dititipkan dahulu di RSJ Jiwa.
Namun dirinya tetap meyakinkan bahwa kasus ini akan dilanjutkan melalui proses penyidikan. "Kasusnya tetap diproses secara hukum, untuk dilakukan penyidikan. Soal apakah pelaku dinyatakan melakukan itu karena gila atau bagaimana, akan dapat dilihat dari proses penyidikan nantinya," ungkap Kapolda.
Untuk diketahui, pelaku bernama Nyoman Suarsa ini ternyata berangkat Aipda yang ditugaskan di Sumber daya Polres Bangli. Pelaku dikatakan masuk RSJ Bali sejak dua tahun lalu. Hingga akhirnya tidak sampai sebulan dipulangkan dan harus rawat jalan.
Namun, kembali dirinya berulah hingga terjadi peristiwa yang mengakibatkan istri saudaranya, Ni Komang Sudiani (35) dan keponakannya (anak Sudiani), Luh Putu Haristyadewi (7), tewas dalam kondisi leher nyaris putus disayat pisau.