Gubernur Jabar: Selama Lebaran, Puskesmas dilarang libur
Puskesmas yang berada di jalur mudik lebaran harus siaga membantu pemudik jika mengalami kecelakaan lalu lintas.
Jelang hari raya idul fitri, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberi arahan kepada seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Jawa Barat agar tetap buka melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis pada musim libur Lebaran 2014.
"Untuk Puskesmas kita siapkan 24 jam. Jadi tidak ada libur," kata Gubernur di Bandung, seperti yang diberitakan Antara, Senin (21/7).
Ia menuturkan larangan libur itu timbul, karena Puskesmas memiliki peran yang penting untuk membantu atau melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Terutama, Puskesmas yang berada di jalur utama arus mudik lebaran yang harus siaga membantu pemudik jika mengalami kecelakaan lalu lintas.
Bahkan, Heryawan menambahkan, pelayanan Puskesmas bukan hanya di kawasan kota atau jalan besar, tetapi seluruh Puskesmas di pelosok terpencil harus tetap beroperasi memberikan pelayanan kesehatan.
"Termasuk Puskesmas yang ada di pelosok sekalipun, karena tentu kecelakaan rawan terjadi," kata Gubernur.
Selain Puskesmas, Gubernur juga telah menginstruksikan seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau milik pemerintah kota/kabupaten tetap beroperasi melayani masyarakat. Bahkan rumah sakit swasta atau milik TNI/Polri, telah diimbau untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan seperti biasanya.
"Seluruh rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta, termasuk Rumah Sakit TNI/Polri untuk tetap buka," kata Heryawan.