Gubernur Kalteng minta Dewan Adat Dayak bantu tersangka pembakaran sekolah
Orang nomor satu di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini mengaku harus berhati-hati menyikapi permasalahan pembakaran sejumlah sekolah tersebut, termasuk setelah ditetapkannya Yansen Binti sebagai tersangka.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta Dewan Adat Dayak setempat memberikan bantuan hukum kepada Yansen Binti. Polisi telah menetapkan Yansen sebagai tersangka dalam kasus pembakaran sejumlah sekolah di Palangka Raya.
"Apakah nantinya dinyatakan bersalah atau tidak bantuan tetap harus diberikan karena YB yang merupakan Sekretaris DAD Kalteng," kata Sugianto, Senin (11/9).
"Saya percayakan pemberian bantuan ini pada Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran. Entah benar atau salah, Yansen tetap harus dibantu. Yansen kan anak buah Ketua DAD," tambahnya.
Orang nomor satu di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini mengaku harus berhati-hati menyikapi permasalahan pembakaran sejumlah sekolah tersebut, termasuk setelah ditetapkannya Yansen Binti sebagai tersangka.
Dia mengatakan ketidakmauan berkomentar di media sebenarnya karena ingin lebih kasus pembakaran tersebut tidak berkembang kemana-mana dan dikaitkan dengan berbagai hal yang dapat mengganggu suasana kondusif Kalteng.
"Banyak kalangan, termasuk saya, tidak percaya Yansen Binti terlibat dalam teror pembakaran sejumlah sekolah tersebut. Tapi proses hukum sekarang ini sudah berjalan. Biarlah dan berikan kepercayaan kepada kepolisian bekerja sebaik-baiknya," pinta Sugianto.
Jika penetapan Yansen sebagai tersangka kasus pembakaran membuat sejumlah pihak terluka, mantan Anggota DPR RI ini menyebut dirinya justru yang paling terluka. Sebab, Yansen Binti dan beberapa orang yang telah ditangkap aparat kepolisian merupakan tim kampanye saat Pemilihan Gubernur.
Bagi dirinya, Yansen bukan hanya sekedar tim kampanye tapi juga Abang yang telah dikenal sejak masih sekolah di SMP. Bahkan sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Yansen ada mendatangi dirinya untuk menjelaskan permasalahan pembakaran sejumlah sekolah di Palangka Raya itu.
"Yansen sangat yakin bahwa dirinya tidak terlibat dalam pembakaran sekolah tersebut. Tapi saya sampaikan ke beliau, ya dihadapi saja dulu proses hukumnya. Jadi, kasus pembakaran sekolah itu, saya sendiri yang paling terluka. Orang-orang yang ditangkap itu, Abang dan saudara-saudara saya," kata Sugianto.
Baca juga:
Ritual khusus pembakar 7 sekolah demi fulus puluhan juta
Prabowo perintahkan usut dan pecat tersangka pembakaran 7 sekolah
Tak ada ampun dari Prabowo buat kader dalangi pembakaran 7 sekolah
Yansen Binti, tersangka pembakar 7 sekolah ditahan di Mako Brimob
Dalang pembakaran sekolah di Palangka Raya ternyata timses Gubernur Kalteng
-
Siapa yang tampil di panggung acara sekolah? Kedua putri mereka, Megu dan Mishka, tampil memukau di panggung acara sekolah.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo di sekolah? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan "Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta," tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.