Gubernur Koster dan Wamen Transportasi Korsel Bahas Pembangunan Kereta Api di Bali
Gubernur Bali Wayan Koster menggelar pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan (Korsel) Yoon Sung-won secara virtual, Selasa (16/11). Mereka membahas sejumlah rencana kerja sama pembangunan infrastruktur.
Gubernur Bali Wayan Koster menggelar pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan (Korsel) Yoon Sung-won secara virtual, Selasa (16/11). Mereka membahas sejumlah rencana kerja sama pembangunan infrastruktur.
Rencana kerja sama yang dibahas di antaranya pengembangan infrastruktur kereta api di Bali; pengembangan kawasan industri untuk energi bersih dan kendaraan listrik di Kabupaten Jembrana, Bali; serta pengembangan center of excellence bidang pengembangan wilayah, infrastruktur, dan transportasi di Bali.
-
Kenapa PKB mendukung Wayan Koster di Pilgub Bali? Ketua DPW PKB, Bali Bambang Sutiyono mengatakan, akan patuh terhadap pilihan DPP PKB untuk mendukung Wayan Koster."Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster," kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Siapa yang terlihat begitu dekat dengan Kiano dan Kenzo di Bali? Baim Wong tampak begitu dekat dengan Kiano dan Kenzo. Baim tampak asyik bermain dengan kedua jagoannya tersebut.
-
Bagaimana PKB memastikan kesesuaian Wayan Koster dengan visi partai? Sementara, di tempat Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Hanif Dhakiri, pihaknya menyatakan untuk saat ini partainya tertarik untuk memberikan dukungan kepada Wayan Koster pada Pilgub Bali 27 November 2024 mendatang. "Kita dukung Pak Wayan Koster. Berdasarkan laporan dari DPW PKB Bali komunikasi sangat baik," ujarnya
-
Di mana para pekerja Korea Selatan ini menghina orang Indonesia? Situs web tersebut merupakan platform online yang digunakan para pekerja Korea Selatan yang tinggal di Indonesia.
-
Siapa yang memukau dengan kecantikan alaminya di Bali? Saat liburan di Bali, Prilly Latuconsina memukau dengan kecantikan alaminya dalam beberapa foto terbaru di Instagram pribadinya.
-
Kapan Festival Indonesia 2024 di Korea Selatan diadakan? Kegiatan tersebut sengaja diadakan pada Minggu (23/6) agar warga Indonesia yang berdomisili di Korea, termasuk Pekerja Migran Indonesia, serta masyarakat Korea dan asing dapat hadir menikmati keindahan seni budaya Indonesia yang beragam.
Koster menyampaikan, Bali sebagai destinasi wisata internasional yang sangat populer karena pesona destinasinya yang indah dan unik perlu diperkuat dengan infrastruktur yang terkoneksi dan terintegrasi. Dia mengedepankan penggunaan kereta api dan kendaraan berbasis baterai yang akan mendukung Bali menjadi sebagai hub pariwisata yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Selain itu, ia menyebutkan Bali juga akan mendorong tumbuhnya kawasan industri untuk penyiapan energi bersih dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai wujud nyata mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"Selain itu, Bali akan mendorong pengembangan integrasi kawasan dengan sistem transportasi yang difokuskan di beberapa lokasi, yakni di Sanur, Denpasar, Sentral Parkir Kuta, Badung, Ubud, Gianyar dan di Gunaksa, Klungkung. Ini akan menjadi mode inovasi yang selanjutnya akan dikembangkan di seluruh Bali," kata Koster, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/11).
Koster mengharapkan, bantuan teknis dan investasi untuk dapat membangun infrastruktur di Bali dapat terlaksana, terutama infrastruktur transportasi kereta api. Ia juga menekankan bahwa Pendidikan Latihan (Diklat) akan terus dilakukan, karena Bali akan membutuhkan tenaga yang lebih handal.
"Saya optimis kerja sama Provinsi Bali dengan Korea tetap dapat dikembangkan, mengingat kedekatan culture kedua masyarakat dan hasil pertemuan ini dapat ditindaklanjuti secara konkret mulai tahun 2022," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea, Yoon Sung-won menyambut baik gagasan itu. Ia menyadari bahwa Korea Selatan perlu melakukan induksi dan pengenalan kemajuan industri dan sistem transportasi di Korea untuk dapat digunakan di Bali.
"Kerja sama secara sporadis sudah dimulai dengan dilakukannya penjajakan peluang pembangunan dengan pelaksanaan studi kelayakan pembangunan Kereta Api Ringan (LRT) sebagai akses Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa hal ini sudah diperkuat pula dengan pengiriman dua orang staf Dinas Perhubungan Provinsi Bali untuk meneruskan sekolah bidang perkeretaapian di Korea Selatan.
"Saya berharap, agar kerja sama ini dapat diperkuat dan dikonkretkan dengan melaksanakan studi serta perhitungan yang lebih mendetail, mengingat kondisi tanah dan budaya di Bali yang jauh lebih menantang dibandingkan di Korea," ujarnya.
Selain itu, Yoon mengharapkan agar pengiriman staf untuk sekolah di Korea Selatan dapat dilanjutkan dan ditambah dengan kursus-kursus singkat melalui suatu kerja sama yang lebih terstruktur. Tidak hanya di bidang infrastruktur, Wamen Yoon menawarkan program-program pelatihan untuk PNS dan pegawai Pemerintah Provinsi Bali pada berbagai sektor.
Baca juga:
Pemprov Sebut Bali Sepi Turis Asing karena Belum Ada Penerbangan Langsung
Gubernur Koster Sebut Bali Darurat Sampah
Pemerintah Batasi Pergerakan saat Nataru, Bali Tetap Harapkan Wisatawan Domestik
8 Wisata Malam di Bali yang Menarik Dikunjungi, Jangan Lewatkan Keseruannya
Belasan Calon Dubes Diminta Promosikan Pariwisata Bali
Gubernur Bali akan Usulkan Wisman Tak Perlu Karantina ke Pemerintah Pusat