Gubernur Koster Siapkan Suasana Lebih Baik saat KTT G20 di Bali
Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan pihaknya sudah membuat sejumlah persiapan untuk menyukseskan pelaksanaan KTT G20. Dia berjanji memberikan pelayanan terbaik dan membuat para peserta terkesan.
Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan pihaknya sudah membuat sejumlah persiapan untuk menyukseskan pelaksanaan KTT G20 di Bali. Dia berjanji memberikan pelayanan terbaik dan membuat para peserta terkesan.
"Saya sudah menyiapkan suasana yang akan lebih baik. Saya akan terjun langsung untuk memantau, mengarahkan dan memastikan semua persiapan berjalan dengan bagus. Karena Bapak Presiden Jokowi sangat luar biasa perhatiannya. Saya pasti akan memberikan perhatian lebih dan mempersembahkan yang terbaik. Saya ingin pelaksanaan G20 di Indonesia khususnya Bali akan mampu memberikan kesan yang bagus untuk para pesertanya," kata Koster saat menjadi narasumber pada acara Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema "Menjaga Wajah Bangsa di Gelaran G20" yang dilaksanakan secara daring pada Senin (13/12)..
-
Kenapa PKB mendukung Wayan Koster di Pilgub Bali? Ketua DPW PKB, Bali Bambang Sutiyono mengatakan, akan patuh terhadap pilihan DPP PKB untuk mendukung Wayan Koster."Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster," kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Bagaimana PKB memastikan kesesuaian Wayan Koster dengan visi partai? Sementara, di tempat Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Hanif Dhakiri, pihaknya menyatakan untuk saat ini partainya tertarik untuk memberikan dukungan kepada Wayan Koster pada Pilgub Bali 27 November 2024 mendatang. "Kita dukung Pak Wayan Koster. Berdasarkan laporan dari DPW PKB Bali komunikasi sangat baik," ujarnya
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Kapan keputusan resmi PKB untuk mendukung Wayan Koster diumumkan? Kendati demikian, keputusan secara resmi untuk mendukung Wayan Koster masih belum dilakukan dan menunggu waktu dalam dekat ini."Belum, nanti tunggu saja kalau sudah ada keputusannya. Tapi dari sisi komunikasi, DPW Bali dengan Pak Wayan Koster bagus. Kita nilai Pak Wayan Koster ini positif," katanya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam KTT ke-20 ASEAN-India? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Kapan KTT WWF Bali akan berlangsung? Nantinya, mobil tersebut digunakan di KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Persiapan yang dilakukan di antaranya terkait penataan mangrove yang akan dijadikan showcase oleh pemimpin dunia yang nanti akan hadir. Jalur dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju venue di Nusa Dua, Badung, juga akan ditata dan diperindah.
Dari sisi keamanan, Koster menegaskan jika semuanya telah berjalan dengan baik di bawah komando Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali.
Sajikan Menu Khas
Sementara terkait fasilitas pelaksanaan G20 di Bali semua telah disiapkan dengan baik. "Fasilitas yang diberikan kepada peserta G20 di Bali sangat baik, lokasi pelaksanaan pertemuannya juga bagus dengan ciri khas Balinya. Penerapan protokol kesehatannya juga sangat baik. Pada malam harinya dinner, disiapkan menu dengan karakteristik yang khas dengan pelayanan berbeda mengingat kegiatan berlangsung di tengah pandemi. Selain itu, pemberitaan kegiatan ini juga sangat bagus. Jika dilihat semua ini, saya yakin para peserta sangat menikmatinya," ucap Koster.
Dia menyampaikan, pertemuan G20 yang akan membahas finance akan dilaksanakan di Bali pada Februari 2022. Sebelumnya, pertemuan itu rencananya akan dilaksanakan di Jakarta. Namun, melihat kesuksesan dan persiapan yang dilakukan Bali pada awal pertemuan tanggal 1 Desember 2021 kemarin, Bali kembali dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan pertemuan.
Ia berharap, masyarakat Bali juga harus memiliki tanggung jawab untuk ikut menyukseskan KTT G20 sebagai salah bentuk recovery pariwisata dan perekonomian masyarakat. "Kolaborasi sangat dibutuhkan, baik dengan masyarakat, antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat demi suksesnya perhelatan G20," ujarnya.
Seperti diketahui, presidensi G20 adalah posisi di mana sebuah negara menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan KTT G20. Untuk tahun 2022, Indonesia terpilih dan tengah mempersiapkan penyelenggaraan forum yang telah berlangsung mulai 1 Desember 2021 tersebut.
Koster menerangkan bahwa forum G20 merupakan kelompok informal yang terdiri dari 19 negara dan Uni-Eropa serta perwakilan lembaga dunia seperti International Monetary Fund (IMF) World Bank (WB).
Menurutnya, G20 secara kolektif merupakan representasi dari perekonomian dunia. Kemudian, dalam presidensi G20 kali ini, Indonesia mengusung tema Recover Together, Recover Stronger.
"Terdapat tiga isu strategis yang akan difokuskan Indonesia meliputi penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi ekonomi berbasis digital dan transisi menuju penggunaan energi yang berkelanjutan," kata Koster.
Koster juga mengatakan, pada pertemuan pertama presidensi G20 yang telah berlangsung pada 1 Desember 2021 tersebut, dihadiri oleh sekitar 80 peserta dari 10 negara. Menurut Koster, kasus Covid-19 varian Omicron membuat beberapa peserta membatalkan kedatangannya ke Indonesia untuk mengikuti G20.
"Semula pesertanya 140 orang dari 18 negara. Namun karena berkembang varian Omicron, sejumlah negara tidak mengizinkan warganya untuk keluar negeri. Selain itu, faktor penghambat lainnya yakni penerbangan langsung ke Bali," terangnya.
(mdk/yan)