Gubernur NTB Minta Maaf: Enggak Mungkin Pakai Masker Kita Berenang
Gubernur menyampaikan, bahwa tempat yang dikunjunginya tersebut layak untuk dipromosikan karena kawasan tersebut terbilang masih sangat asri, dengan suasana kawasan perhutanan yang menjulang tinggi.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah, mengklarifikasi hebohnya media sosial karena unggahan fotonya di Facebook saat sedang berenang beramai-ramai di kolam Mandala Water Park di Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara pada Sabtu 30 Januari 2021.
"Saya tidak menyangka sampai seperti itu. Kita kan menginap di Lombok Utara di Bayan dan kita disambut sangat hangat oleh masyarakat," kata Gubernur Zulkielimansyah saat ditemui wartawan di Mataram, dilansir Antara, Selasa (2/2).
-
Bagaimana cara Pemprov Jateng meningkatkan upaya pencegahan narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa tembok yang berjamur membahayakan kesehatan penghuni? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
-
Apa yang menurut TKN Prabowo jadi alasan kekhawatiran? "Apa yang perlu dikhawatirkan? Kecuali kalau ada yang bermain-main di luar rel ya wajar kami khawatir," kata dia.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
Gubernur menyampaikan, bahwa tempat yang dikunjunginya tersebut layak untuk dipromosikan karena kawasan tersebut terbilang masih sangat asri, dengan suasana kawasan perhutanan yang menjulang tinggi. Begitupun masyarakat di sekitarnya yang menyambut kunjungan gubernur dengan hangat, sehingga menerima tawaran untuk turut berenang bersama masyarakat setempat.
"Bayan ternyata punya sesuatu yang tidak pernah terpublikasikan selama ini. Ada kolam yang airnya itu tidak mengandung bahan kimia karena alami. Langsung dari hutan dan akar-akar pohonnya. Nah jadi karena saya Gubernur, membuat masyarakat itu antusias dan ingin kita bergabung mandi juga di situ. Saat itu saya kurang sehat sebenarnya tapi ya sudah nyebur ke kolam. Setelah nyebur, hilang demamnya, sepertinya airnya berkhasiat," jelasnya.
Gubernur menegaskan bahwa tindakannya yang turut berenang bersama warga masyarakat hanya spontanitas. Terkait penerapan protokol kesehatan yang dipertanyakan banyak orang pada media sosial, ia menjawab bahwa dengan kondisi berenang sangat tidak mungkin baginya untuk menggunakan masker.
Meski demikian ia meminta maaf tentang perbuatannya tersebut yang melakukan aktivitas di luar batas, pada momen yang tidak tepat.
"Tentang protokol Covid-19, kan enggak mungkin pakai masker kita berenang. Itu spontan saja, kita bukan sengaja merencanakan untuk berenang. Saya pakai pakaian lengkap saat itu. Tetapi saya minta maaf jika itu dirasa kurang baik di saat bencana dan angka Covid-19 meningkat," katanya.
Diketahui, Gubernur NTB Zulkieflimansyah melalui akun media sosialnya memposting sejumlah foto yang menunjukkan dirinya bersama beberapa orang jajaran dan unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tengah asik berenang, usai meresmikan pemandian sumber mata air Mandala Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara sehingga menuai banyak kritikan dari netizen.
Baca juga:
Satpol PP Dalami Pelanggaran Prokes Covid-19 Gubernur NTB saat Renang Ramai-Ramai
DPRD Kritik Gubernur NTB Renang Ramai-Ramai Tanpa Patuhi Prokes
Polisi Tegur Ratusan Pengusaha Langgar Protokol Kesehatan di Sumbar
Pembatasan Penumpang, Antrean di Stasiun Bekasi Mengular
Ucapkan Selamat ke Sekda Baru Usai Pelantikan, Ratusan ASN Garut Abaikan Prokes
Kapolda Metro Jaya Sidak ke Pasar Kaget Kalibata