Gubernur NTT Pantau Tes Swab Covid-19 di RSUD W.Z Yohanes Kupang
"Kita bersyukur karena sekarang kita tidak perlu kirim sampel swab ke Surabaya. Satu hari kita bisa periksa sendiri sebanyak 40 sampel swab dan kita periksa pagi, sore atau malam kita sudah bisa umumkan hasilnya," kata Viktor.
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat memantau langsung tes swab Polymerase Chain Reaction pasien positif Covid-19 perdana di RSUD W.Z Yohanes Kupang, Kamis (7/5). Viktor didampingi Wakil Gubernur Josef Nae Soi.
Viktor mengatakan sampel swab tidak perlu lagi dikirim ke Surabaya karena NTT sudah memiliki cairan pereaksi kimia atau reagen sendiri.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus antraks menewaskan seorang anak di Siberia? Bahkan pada 2016 lalu, seorang anak meninggal dan belasan orang lainnya dirawat karena wabah antraks di Siberia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
"Kita bersyukur karena sekarang kita tidak perlu kirim sampel swab ke Surabaya. Satu hari kita bisa periksa sendiri sebanyak 40 sampel swab dan kita periksa pagi, sore atau malam kita sudah bisa umumkan hasilnya," kata Viktor.
Menurut Viktor, dengan tersedianya reagen ini, hasil swab tidak terlalu jauh dikirim. Karena kebanyakan pasien di Nusa Tenggara Timur, dinyatakan positif Covid-19 setelah melewati masa inkubasi.
"Semoga ini bisa memantau cepat, karena selama ini setelah lewat masa inkubasi baru hasilnya tiba. Kita harap dengan ini bisa mampu mendata dan memantau seluruh swab yang diambil dari orang yang reaktif," tegasnya.
Namun, Viktor bersyukur, kondisi pasien positif covid-19 di NTT berangsur membaik. "Kita bersyukur bahwa saudara-saudara kita yang terkena virus corona dalam keadaan bugar dan baik, ini merupakan anugerah Tuhan untuk kita," tutupnya.
Sebelumnya, kegelisahan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur, terhadap pencegahan penyebaran virus Covid-19, akhirnya terjawab. Cairan pereaksi kimia atau reaktan/reagen untuk melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) telah tiba di Kupang, Selasa (5/5).
Dengan tersedianya reaktan atau cairan pereaksi kimia tersebut, maka 300 sampel swab test yang berasal dari Kabupaten dan kota di seluruh Nusa Tenggara Timur, akan mulai diperiksa, Kamis 7 April 2020.
“Cairan reaktan sudah ada. Kita berharap agar sampel swab yang sudah dikirim dari Dinkes kabupaten/kota di NTT, akan segera diperiksa lusa nanti,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, dr. Dominikus Minggu, Selasa (5/5).
Menurut dia, reaktan atau cairan pereaksi kimia dan beberapa peralatan lainnya untuk tes Covid-19, disesuaikan dengan spesifikasi PCR yang sudah tersedia di RSUD W.Z Yohanes Kupang.
(mdk/ray)