Gudang Amunisi Meledak Ada Kemungkinan Granat Mental ke Perumahan, Warga Diminta Lapor
Dia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Sejumlah amunisi baik peluru hingga granat pun memungkinkan terlempar.
Gudang Amunisi Meledak Ada Kemungkinan Granat Mental ke Perumahan, Warga Diminta Lapor
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi meminta kepada seluruh masyarakat sekitar untuk menghindari gudang amunisi Artileri Medan (Armed).
Diketahui, gudang amunisi Armed di kampung Parung pinang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor meledak pada Sabtu, Sabtu (30/3) sore WIB.
- Pangdam Jaya: Ledakan Terjadi di Gudang Nomor 6 Berisi Amunisi Kedaluwarsa
- Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
- Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
- Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan
Selanjutnya, sejumlah amunisi baik peluru hingga granat pun memungkinkan terlempar ke pemukiman warga.
"lya mungkin karena memang itu kan berbagai jenis amunisi ya, nanti kita sampaikan secara detail setelah kita cek lagi apa saja isi gudang itu saat ini. Kemudian itu kan memungkinkan karena kan berbeda-beda penyimpanannya, artinya ledakan yang bisa melempar sampai jauh peluru kemudian granat dan sebagainya akibat ledakan-ledakan dari peluru atau amunisi yang lainnya," tuturnya.
"Apabila masyarakat menemukan adanya benda-benda dari gudang amunisi, laporkan ke aparat setempat, tidak mendekat dan menjauh sehingga tim kami akan mengamankan benda tersebut ke tempat yang lebih aman," kata Sianturi, saat dikonfirmasi, Sabtu (30/3).
Lebih lanjut, dia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran. Hal tersebut untuk mencegah api tak membesar. Namun, api yang sudah membesar tak mampu dikendalikan oleh pemadam kebakaran.
"Kami tunggu situasi kondusif dan menyelidiki penyebab serta kerugian dari kebakaran ini," ujar dia.
"Sampai saat ini belum bisa kita sampaikan apa jadi penyebab kebakaran, kami baru bisa konfirmasi betul terjadi kebakaran sekitar 18.30 WIB di gudang amnusi Kodam Jaya di Ciangsana. Nanti penyebabnya secara detail kami sampaikan setelah situasi kondusif dan landai," imbuhnya.
Kristomei mengakui pihaknya tidak menduga peristiwa kebakaran dapat terjadi di lokasi. Menurutnya, gudang amunisi memang sudah didesain untuk menyimpan amunisi-amunisi berbagai jenis kaliber sesuai peruntukannya.
"Äda tanggulnya yang bisa menahan itu, kemudian sudah didesain juga dengan alat pemadam kebakaran, kemudian tempat penyimpanannya mulai dari yang amunisi terbarunya, pengatur suhunya dan segala macamnya ada di gudang amunisi itu,” tutur Kristomei
“Kita tidak menduga akan terjadi seperti ini, jadi kita akan cek secara detail apa sih penyebanya, baru kita sampaikan ke publik. Apa saja penyebabnya,” sambungnya.