Gunung Anak Krakatau Meletus, Muntahkan Abu Setinggi 2 KM
Gunung Anak Krakatau kembali meletus dengan tinggi kolom abu yang teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak, Jumat (4/1) pukul 14.21 WIB.
Gunung Anak Krakatau kembali meletus dengan tinggi kolom abu yang teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak, Jumat (4/1) pukul 14.21 WIB.
Peringatan yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang dibagikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat, kolom abu mengarah ke utara dan timur laut.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Krakatau meletus dan menyebabkan tsunami dahsyat? Letusan dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada 27 Agustus 1883.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal. Letusan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 14 milimeter dan durasi kurang lebih tiga menit tujuh detik.
Suara dentuman letusan juga terdengar di Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau PVMBG.
Status Gunung Anak Krakatau tetap Siaga atau Level III, dengan rekomendasi masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam lingkar lima kiloeter dari kawah.
Sutopo menyebut Gunung Anak Krakatau meletus beberapa kali. "Telah terjadi erupsi G Anak Krakatau pada 4/1/2019 pukul 09.39 WIB. Tinggi kolom abu teramati 1.500 m di atas puncak. Kolom abu putih hingga kelabu," kata Sutopo melalui akun Twitter.
Gunung Anak Krakatau dari kejauhan kembali meletus pukul 12.03 WIB, dengan tinggi letusan sekitar 1.600 meter.
Bahkan, sepanjang Kamis, Gunung Anak Krakatau telah meletus 37 kali. Pola letusannya hampis sama, yaitu melontarkan lava pijar, abu vulkanik dan pasir.
Baca juga:
Dalam Enam Jam, Gunung Anak Krakatau 13 Kali Gempa
Gunung Krakatau Kembali Erupsi, Kolom Abu Mencapai 2000 Meter
Update Gunung Anak Krakatau, Dinding Terbelah dan Menyusut
Retakan Baru Gunung Anak Krakatau, BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada
Gunung Anak Krakatau Alami 60 Kali Gempa Letusan
BMKG Benarkan Ada Retakan Baru Di Anak Krakatau, Aktivitas Erupsi Menurun