Gunung Merapi Erupsi dengan Tinggi Kolom 3.000 Meter
Masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami erupsi dengan tinggi kolom mencapai 3.000 meter di atas puncak pada Jumat (10/4). Data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), letusan Gunung Merapi terekam di seismogram pada pukul 09.10 WIB. Durasi letusan sekitar 103 detik dengan amplitudo 75 milimeter (mm).
"Teramati tinggi kolom erupsi lebih kurang 3.000 meter dari puncak," kata BPPTKG yang juga menjelaskan arah angin saat terjadi erupsi ke Barat Laut dilansir Antara, Jumat (10/4).
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Bagaimana cara menjelajahi area sekitar Gunung Merapi? Lava Tour Merapi merupakan salah satu wisata Merapi yang menawarkan petualangan menyusuri area sekitar Gunung Merapi. Ada banyak agen wisata yang membuka Lava Tour Merapi. Biasanya paket Lava Tour Merapi berupa berkeliling area bekas letusan Merapi lengkap dengan Jeep dan pemandu.
Erupsi ini merupakan erupsi kedua Gunung Merapi pada April 2020. Pertama terjadi pada 2 April 2020 dengan tinggi kolom mencapai 3.000 meter berdurasi 345 detik serta memiliki amplitudo 78 mm.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada. untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan serta penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
Masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik. Tingkat aktivitas Waspada (level II).
Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak. Jika terjadi hujan abu, masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Baca juga:
Erupsi Didominasi Gas, Status Gunung Merapi Waspada
Gunung Merapi Erupsi, Hujan Abu Tipis Guyur Wilayah Sleman
Gunung Merapi Kembali Meletus, Erupsi Keenam dalam Rentang Waktu Enam Hari
Gunung Merapi Erupsi, Tinggi Kolom Mencapai 3000 Meter
Merapi Erupsi 4 Kali dalam Dua Hari, Ini Penjelasan Pakar Terkait Tipe Letusan